MINSEL KOMENTAR-Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara mendapatkan kunjungan dari sejumlah masyarakat Peduli Pariwisata Minahasa Selatan, termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wiau Lapi dan Kekenturan Barat.
Kunjungan ini sekaligus melakukan pertukaran pendapat untuk atara pemerhati Pariwisata Minsel dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Hendry Katjily dan Kepala Bidang Kelembagaan Roy Saroinsong yang juga mantan Kadispar Minsel dan Kepala Bidang Destinasi.
Kadispar Sulut menjelaskan Pariwisata di Minsel tidak ada perkembangan, padahal potensi destinasi wisata sangat banyak, ditopang dengan ekonomi kreatif yang sudah melai berkembang. “ Beberapa kali kami mengundang Dispar Minsel untuk rapat bersama dan untuk membahas perkembangan pariwisata Sulut, tapi bebrapa kali tidak direspon. Padahal ini untuk perkembangan wisata di Minsel sebagai penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Destinasi Super Prioritas Likupang” ungkap Hendry. Ditambahkannya melalui pemerintahan Franky Wongkar dan Petra Rembang diharapkan Pariwisata Minsel akan bangkit, dengan melibatkan lembaga dan organisasi peduli pariwisata Minsel.
Pemerhati Pariwisata Minsel Eddy Terok, M.Par menjelaskan potensi pariwisata sangat banyak di daerah ini mulai dari pantai, panorama bawah laut, holtikultura modoinding dan batu dinding. “ Potensi pariwisata minahasa selatan sangat banyak mulai dari pantai, panorama bawah laut sampai pada batu dinding yang hanya 3 negara yangn memilikinya. Beberapa kelopok peduli pariwisata, gerakan pesona Indonesia sampai pokdarwis akan selalu mendukung upaya pengembangan pariwisata Minsel” Ucap Eddy yang juga Ketua Panitia Aksi Sapta Pesona
Kedepan minsel akan memiliki destinasi pariwisata bertaraf nasional dan internasional lewat iven-iven pariwisata berbasis masyarakat untuk menunjang pariwisata dan ekonomi masyarakat, tambahnya.
