TOMOHON KOMENTAR - Patris Piere Lolong, seorang pemuda berusia 33 tahun dari Kelurahan Wailan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah memutuskan untuk membawa kebudayaan Minahasa ke level internasional dengan mengenalkan tarian kawasaran. Kamis (02/05)
Sejak usia 10 tahun, Patris telah menggeluti dunia budaya, khususnya tari Kawasaran, dan kini dia bertekad untuk membuat tarian ini dikenal lebih luas lagi.
"Dunia harus mengenal kebudayaan Minahasa. Dunia harus tahu bahwa ada banyak ragam tarian di Indonesia, tapi kebanyakan yang dikenal hanya Bali, Kalimantan, Papua. Sedangkan tarian kawasaran Minahasa masih belum banyak dilihat di dunia internasional," ujar Patris dengan keyakinan.
Dengan tekad yang kuat, Patris siap melangkah ke dunia internasional. Dia berencana untuk mengunjungi beberapa negara di Asia Pasifik terlebih dahulu, dan jika mendapat dukungan lebih, dia tidak ragu untuk melangkah ke Eropa dan Amerika.
"Tarian kawasaran harus dikenal lebih luas lagi. Saya siap untuk mengelilingi beberapa negara dan memperkenalkannya kepada dunia," tambahnya dengan semangat.
Namun, Patris juga membutuhkan dukungan dari pemerintah Kota Tomohon, khususnya dalam bidang kebudayaan dan pariwisata, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Dengan semangat dan tekadnya yang membara, Patris berharap bisa menggapai cita-citanya untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Minahasa, salah satunya melalui tarian kawasaran, kepada dunia internasional.
.jpeg)
