MANADO KOMENTAR. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara On Line tingkat SMA /SMK sederajat Tahun Ajaran 2019/2020 di Kota Manado sempat terhenti akibat listrik padam, (25/6-2019).
Dari pantauan media ini dihari kedua PPDB ON LINE tingkat SMA / SMK sederajat di Kota Manado, didapati ada beberapa sekolah yang terpaksa proses PPDB dihentikan akibat listriknya padam.
Seperti yang terjadi diwilayah Kecamatan Paal Dua dan sebahagian Kecamatan Tikala, dimana aliran listriknya padam disaat PPDB sedang berlangsung.
Dampaknya, semua aktivitas terkait PPDB otomatis terhenti dan semua calon siswa yang telah mengantri berjam-jam langsung bubar dan pulang kembali ke rumah masing-masing, karena terlalu lama menunggu normalnya kembali aliran listrik.
Seperti dialami oleh SMA N-4 Perkamil dan SMK N-9 Paal IV dimana semua proses PPDB terpaksa dihentikan. Menurut Kepala Sekolah SMAN-4, Dr. Lilie N. Wuisan, M.Pd, pihaknya sempat menggunakan Genset tetapi tidak banyak membantu akibat jaringan internet juga tidak berfungsi karena listriknya padam selama 2 Jam ( Pukul 11 - 13 )
Kacab PLN Area Manado, Kuswantono, dikonfirmasi melalui Telpon Selularnya, mengaku tidak mengetahui ada kegiatan PPDB. Disarankannya, agar pihak-pihak terkait seperti Dikda Propinsi agar ada pemberitahuan sebelnya sehingga tidak terjadi hal seperti ini( (Red. pemadaman listrik).
Hal yang sama, menurut Kepala Unit PLN Area Manado Utara, Recky Paranoan. mengaku tidak ada pemberitahuan ada kegiatan PPDB.
Terkait pemadaman Listrik di wilayah kerjanya Kecamatan Paal 2 - Tikala, semata-mata bukan unsur kesengajaan. Tetapi bertepatan dengan kegiatan pemeliharaan dan pembersihan cabang pohon yang dilintasi jaringan listrik.
Namun demikian Paranoan, meminta maaf atas terjadinya pemadaman listrik disaat PPDB berlangsung, sambil menunggu ada koordinasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait sebagai pelaksana kegiatan PPDB.
Namun sangat disayangkan, saat media ini berusaha mengkonfirmasi hal ini ke pihak Kadis Dikda Propinsi Sulut selaku Koordinator PPDB, hanya dijawab belum ada waktu, dengan alasan lagi pimpin rapat. (Jansen)
