Dalam sambutannya Dondokambey mengatakan tujuan utama pelaksanaan Indonesian Youth Day (IYD) ke-2 tahun 2016 di Keuskupan Manado untuk membawa Kristus kepada Orang Muda Katolik (OMK) dan membawa OMK kepada Kristus dengan cara yang khas, sebagaimana janji firman Allah bahwa Injil harus di sampaikan kepada semua orang termasuk OMK ,Karena Torang Samua Ciptaan Tuhan, katanya.
Menurutnya kegiatan ini hendaknya mampu menjembatani perjumpaan OMK antar keusukupan se-Indonesia, untuk menyatu dalam satu persekutuan guna bertukar pikiran, ide, pengalam informasi, dan rasa solidaritas bahkan budaya, demi semakin teguhnya aktualisasi OMK dalam pembangunan gereja, masyarakat, daerah dan bangsa.
Orang nomor satu di Sulut ini juga menghimbau agar masyarakat Sulut senantiasa menunjukan keramah-tamahan kepada para peserta dan menjaga kondusifitas keamanan selama kegiatan berlangsung, serta tunjukanlah nilai-nilai kearifan lokal yang konstruktif kepada para OMK, kesemuanya itu, sebagai wujud pemenuhan tugas dan tanggungjawab kita selaku tuan rumah yang baik. "Melalui momentum ini kiranya dapat dijadikan sebagai wahana OMK untuk memperdalam iman kepada Kritus. Disamping itu manfaatkan pertemuan ini, sebagai wadah untuk saling meneguhkan, serta saling menginstrospeksi karya pelayanan yang selama ini dilaksanakan, guna peningkatan karya dan kerja pelayanan kedepan", pungkasnya.
Sementara Ketua Umum Panitia IYD ke-2 Pastor Jhon Montalalu Pr menyebutkan, Gereja Katolik sedunia melalui Uskup sedunia dibawah pimpinan Paus Fransiskus bagaimana Injil dibawakan dan dihayati oleh Kaum Muda sekarang ini. Sejak beberapa tahun yang lalu, mulai di kumpulkan OMK sedunia. Sekali lagi untuk menghayati dan menghidupi Injil sebagai warta sukacita, sehingga ada World Youth Day (WYD), Asean Youth Day (AYD) dan Indonesia Youth Day (IYD). "Injil adalah kabar menggembirakan dan menyenangkan dan kita tidak hanya membatasi kepada umat Kristen tapi kepada semua umat di dunia", kata Pastor Montolalu.
Diketahui, misa agung dipimpin langsung Uskup Manado MGR Yosef Suwatan MSC, dan kegiatan tersebut di hadiri Dubes Vatikan untuk Indonesia Antonio Guido Filipazzi, Serta para Uskup dari 37 Keuskupan se-Indonesia dan Kapolda Sulut Irjen Pol. Wilmar Marpaung SH. (ven)
