KOMENTAR.CO.ID MANADO - Peringatan hari lahirnya Pancasila Ke -71 tahun yang dipusatkan di lapangan Sario Manado (Rabu 1/6-2016) berlangsung sukses . Meski diguyur hujan, namun tak mengurangi antusiasme masyarakat maupun para Aparatur Sipil Negara( ASN), TNI/Polri dan pelajar yang begitu semangat larut dalam uapacara tersebut.
Diwarnai atraksi Marching Band dari mahasiswa STPDN Tampusu serta pera pelajar dari kota Tomohon yang menampilkan atraksinya membuat suasana peringatan tersebut terlihat lebih meriah. Dalam sambutannya, Gubenur Sulut Olly Dondokambey SE yang bertindak selaku Inspektur Upacara dengan Komandan Upacara yakni Kabid Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Diknas Sulut Drs Jendry Sualang MAP mengajak seluruh elemen masyarakat terlebih generasi muda yang merupakan generasi penerus cita-cita bangsa untuk memperbaharui komitmen bersama dalam melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Bhineka Tunggal Ika" bukan hanya slogan semata, akan tetapi merupakan tonggak kita semua (tonggak Bangsa Indonesia), dalam menjalani serta memaknai hidup dan kehidupan. Sebab dengan memahami makna nilai-nilai sejarah dari Pancasila, maka sebagai komponen bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita mewarisi semangat dan pemikiran Bung Karno dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam 5 sila dalam Pancasila, dimana salah satunya dapat dilakukan dengan memperingati serta memaknai hari lahir Pancasila sebagai momentum untuk bersatu padu bergandengan tangan, bergotong royong dalam mewujudkan janji-janji kemerdekaan guna membumikan Pancasila di bumi pertiwi yang kita cintai ini.” tandas Gubernur .
Sementara itu ketua panitia pelaksana Drs. Steven Liow mengungkapkan suksesnya pelaksanaan upacara dalam memperingati hari Lahirnya Pancasila tak lepas dari peran seluruh komponen masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut sehingga berjalan dengan baik. “ Ini semua berkat dukungan masyarakat terutama suport Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur OD-SK sehingga semuanya berjalan dengan sukses. Kami juga mohon maaf apabila masyarakat pengguna jalan yang dilalui peserta kirab sedikit terganggu dengan kemacetan yang ada, namun ini merupakan bukti bahwa masyarakat Sulawesi Utara sangat menghormati serta Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia yang merupakan lambang persatuan dan kesatuan banngsa.” terangnya.
Disisi lain nsekretaris panitia Drs Jendry Sualang MAP menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan wakil Gubernur yang merupakan penggagas pelaksanaan peringatan hari lahirnya Pancasila di Sulut. Menurut Sualang, dibalik suksesnya pelakanaan kegiatan tersebut , makna dari pelaksanaan peringatan tersebut yang harus dipetik. “ Empat pilar kebangsaan yang saat ini kita sebut empat konsensus bernegara perlu disosialisasikan. Cara mensosialisasikannya seperti yang ada saat ini yakni kita kirab keliling kota. Saya juga bangga terhadap para siswa yang adalah generasi muda yang mengikuti upacara, mereka betul-betul menghargai serta menghayatinya meski diguyur hujan. Dengan momentum peringatan hari lahirnya Pancasila ini, kami akan suarakan dan usulkan ke pemerintah pusat untuk dijadikan tanggal 1 Juni sebagai hari raya Nasional, dan ini sudah menjadi komitmen kami sebagai panitia. “ tutupnya. (stem)