Notification

×

Iklan

Iklan

KHUSUS KATEGORI MISKIN, PETANI SULUT BAKAL TERIMA BANTUAN BIBIT TANAMAN DAN TERNAK

Selasa, 01 Maret 2016 | 22:00 WIB Last Updated 2016-03-01T14:00:07Z
KadisPertanian dan Peternakan Sulut Ir. Yohanis Panelewen
KOMENTAR.CO.ID MANADO – Kabar gembira bagi petani di Sulut dimana Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut  dalam  memacu pertumbuhan ekonomi daerah ini akan melaksanakan proyek penanaman padi dengan luas area persawahan sebanyak 52 ribu hektar.
Hal tersebut terungkap saat dilakukan hearing dengan Komisi dua DPRD Sulut yang dipimpin ketua komisi Hj Marlina Moha Siahaan didampingi Wakil Ketua Komisi Noldi Lamalo, Sekretaris Komisi DR Ivone Bentelu serta anggota masing-masing Ferdinand Mangumbahang, Teddy Kumaat  dan Hj.  Ainun Talibo Selasa (1/3-2016).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan  Sulut Ir Yohanis Panelewen mengungkapkan nantinya petani akan diberikan bantuan berupa benih padi untuk memenuhi target sebanyak 52 ribu hektar tersebut. 
Sementara untuk pengembangan jagung hybrida pihaknya menargetkan sebanyak  110 ribu hektar lahan. Sedangkan  tanaman Kedelai target yang akan dicapai 11.500 hektar.
 “ Untuk tahun 2016 ini akan dilakukan cetak sawah 5625 hektar  bekerjasama dengan TNI AD  yang tersebar di Kabupaten Bolmong, Bolmut, Minahasa Induk,  Mitra dan Minsel dan include dengan Talaud sebanyak 1700 hektar. “ ungkap Panelewen.
Sementara untuk Peternakan pihaknya mengembangkan dengan pola Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang difokuskan pada 4 Kabupaten yakni Minahasa, Bolmong,  Minahasa Selatan dan Minahasa Utara.
 Lanjut Panelewen dengan alokasi anggaran APBN sebesar Rp. 300 milyar ditambah APBD Rp 13 Milyar bantuan tersebut difokuskan kepada  petani  dengan kategori miskin. “ Sesuai arahan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur pemberian bantuan ini dikhususkan bagi petani miskin,  mengingat angka kemiskinan di Sulut mencapai 9, 5 persen serta angka pengangguran 9, 44 persen jauh diatas rata-rata nasional. “ tuturnya.
Dirinya menambahkan terkait beberapa proposal yang masuk untuk permohonan bantuan bibit  tanaman maupun ternak  akan dilakukan secara selektif melalui tim verifikasi yang ada di Dinas Pertanian Sulut.
“Kami akan verifikasi apakan petani yang mengajukan permohonan tersebut dikategorikan miskin atau tidak.
Namun yang pasti prioritas utama kami untuk petani yang tergolong miskin.” pungkas Panelewen. (stem)

×
Berita Terbaru Update