KOMENTAR.CO.ID – MANADO. Penanganan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Prof Kandow menuai pujian Komisi 4 DPRD Sulut saat melakukan sidak Jumat (5/2) siang dalam rangka memantau perkembangan kasus pasien demam berdarah (DBD) yang semakin bertambah jumlahnya. Menurut ketua komisi 4 James Karinda SH, MH, kondisi yang terjadi di Rumah Sakit tersebut saat ini telah berubah, baik dari segi pelayanan maupun fasilitas yang ada. “ Fasilitas di Rumah Sakit Prof Kandow saat ini sangat baik bahkan sangat bersih, begitu pun penanganan pasien DBD sangat cepat sebab sampai saat ini dari 35 pasien yang masuk, semua tertangani dengan baik dan tidak ada kasus pasien DBD yang meninggal.” jelas Karinda. Menurutnya hal ini
terjadi karena Rumah Sakit yang dipimpin Dirut dr Maxi Rondonuwu tersebut melakukan perubahan besar dengan tindakan cepat baik tim medis maupun pasien itu sendiri. Bahkan menurut Karinda pasien yang dirawat di Rumah Sakit ini tidak dikenakan biaya.” Kami telah kroscek satu-persatu kepada pasien disini yang memiliki kartu Askes dan BPJS, tidak ada keluhan untuk biaya perawatan semuanya gratis. Tidak ada lagi pasien yang dimintakan uang.” jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Disisi lain Direktur Rumah Sakit Prof Kandow dr Maxi Rondonuwu menegaskan, dirinya tidak mentolerir bilamana ada oknum tenaga medis yang mencoba mengambil keuntungan dari pasien dengan memungut biaya perawatan. “Kalau ada oknum tenaga medis yang melakukan hal itu, saya minta pasien dapat menunjukan kwitansi pembayarannya dan apabila terbukti akan saya berikan tindakan tegas.” tukas Rondonuwu.
Dalam kunjungan Sidak tersebut selain James Karinda, anggota komisi 4 lainnya yang ikut diantaranya Sekretaris Komisi Fanny Legoh, Sisca Mangindaan, Inggried Sondakh, Yongkie Liemen dan Luciana Taroreh. (stem)
terjadi karena Rumah Sakit yang dipimpin Dirut dr Maxi Rondonuwu tersebut melakukan perubahan besar dengan tindakan cepat baik tim medis maupun pasien itu sendiri. Bahkan menurut Karinda pasien yang dirawat di Rumah Sakit ini tidak dikenakan biaya.” Kami telah kroscek satu-persatu kepada pasien disini yang memiliki kartu Askes dan BPJS, tidak ada keluhan untuk biaya perawatan semuanya gratis. Tidak ada lagi pasien yang dimintakan uang.” jelas Politisi Partai Demokrat ini.
Disisi lain Direktur Rumah Sakit Prof Kandow dr Maxi Rondonuwu menegaskan, dirinya tidak mentolerir bilamana ada oknum tenaga medis yang mencoba mengambil keuntungan dari pasien dengan memungut biaya perawatan. “Kalau ada oknum tenaga medis yang melakukan hal itu, saya minta pasien dapat menunjukan kwitansi pembayarannya dan apabila terbukti akan saya berikan tindakan tegas.” tukas Rondonuwu.
Dalam kunjungan Sidak tersebut selain James Karinda, anggota komisi 4 lainnya yang ikut diantaranya Sekretaris Komisi Fanny Legoh, Sisca Mangindaan, Inggried Sondakh, Yongkie Liemen dan Luciana Taroreh. (stem)