BITUNG KOMENTAR-Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban SE MSi, selaku gugus tugas covid-19 kota Bitung melakukan jumpa pers di gedung BPU kantor walikota Bitung Jumat (08/05/20).
Dalam jumpa Pers tersebut, Lomban mengatakan, sampai saat ini dana yang sudah di transfer ke OPD untuk kegiatan penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengamanan sosial sebesar Rp.11,9 miliar, dan baru terpakai sebesar Rp.6,7 miliar.
Lanjut Lomban, Pergeseran Anggaran Sesuai dengan arahan Menteri keuangan dan Menteri Dalam negeri melalui surat keputusan bersama No 119 / 2813 / SJ No 177/KMK.07/2020 terkait refokusing anggaran, Pemerintah kota Bitung telah melakukan pergeseran anggaran hingga Rp. 81 miliar, yang di fokuskan untuk kegiatan penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. Pergeseran anggaran bersifat dinamis dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Lomban menjelaskan, masalah penggunaan anggaran harus transparan dan bisa dipertanggungjawabkan. Adapun penggeseran anggaran untuk OPD terkait sebagai berikut BPBD Rp. 4.719.100.000, Dinas Kominfo Rp. 130.900.000, Dinas Perhubungan Rp. 81.365.000, Dinas Perdagangan Rp. 36.032.000, Bagian Kesra Rp. 481.500.000,-
Dalam jumpa pers diikuti sekitar 50-an wartawan se Kota Bitung, Walikota MJL didampingi para pimpinan gugus tugas COVID 19, Dr.Audy Pangemanan Sekda Kota Bitung, Franky Ladi Asisten l, Jefri Sondagh Asisten ll, Yoke Senduk Asisten lll, Give Mose Kadis Sosial, dr Jeannete Watuna Kadis Kesehatan, Drs Rudi Wongkar Kepala pelaksana BPBD dan Albert Sarese Kaban Keungan.
.jpeg)
