TOMOHON KOMENTAR - Dalam kunjungan yang menggetarkan, dua warga negara asing dari Perancis, setelah menyaksikan festival budaya yang diselenggarakan oleh salah satu ormas yang berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kota Tomohon, menunjukkan minat yang mendalam terhadap kelompok tari kawasaran dari Sanggar Siow Kentur Tomohon. Kedua warga negara asing tersebut, terpesona oleh keindahan tarian perang dan nyanyian yang disajikan oleh sanggar tersebut. Minggu (21/04)
"Sudah beberapa pertunjukan kawasaran yang kami saksikan, namun penampilan kali ini sungguh memikat hati kami," ujar kedua warga asing tersebut.
Kesimpulan terbesar mereka datang setelah menghadiri pembacaan hasil penjurian, dimana Sanggar Siow Kentur berhasil meraih juara satu dalam festival budaya tersebut. Hal ini meningkatkan antusiasme mereka untuk mengunjungi sanggar tersebut yang berlokasi di Kelurahan Wailan.
Dalam percakapan lebih lanjut,terungkap bahwa sanggar SAKA LE'LE SIOW KENTUR TOMOHON adalah peraih juara bertahan dalam kompetisi tarian kawasaran yang di selenggarkan pemerintah kota Tomohon bahkan sampai pada kompetisi yang di selenggarkan pemerintah Provinsi terungkap bahwa kedua warga negara asing tersebut adalah bagian dari penyelenggara festival besar di Perancis setiap tahunnya.
Mereka berharap dapat menampilkan tarian kawasaran dari Sanggar Siow Kentur di festival internasional di Perancis. Namun, kendala muncul karena keterbatasan dana untuk membawa penampilan tersebut ke Prancis.
Meskipun demikian, harapan besar terbuka dengan saran kedua warga asing tersebut untuk berkomunikasi dengan pemerintah kota Tomohon. Apakah Pemerintah Kota Tomohon dapat mewujudkan impian ini? Apakah Sanggar Siow Kentur Tomohon dapat mengharumkan adat Minahasa hingga ke ranah internasional?
Diharapkan generasi muda pelestari budaya ini dapat bersama-sama dengan pemerintah kota Tomohon untuk melangkah ke ranah internasional, membawa keindahan budaya Minahasa ke panggung dunia.
