BITUNG KOMENTAR-Festival Kuala Girian (FKG) kembali digelar Tahun ini di halaman belakang Riverside Resto, Kelurahan Manembo nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, pada tanggal 1-2 November 2019.
"FKG ke-2 ini bakal digelar Lomba permainan tradisional seperti, Bakurebe Miniatur Perahu, Perang Bantal, Tahan Nafas di Air, Makan Rica Mentah, Lomba Bakuku, Lomba Mancing di Kuala, Lari di Sungai, Lomba Kupas Kelapa, Cenge-cenge, Ceklen dan Lompat Tali Goro, sudah langka dimainkan anak-anak saat ini seiring dengan gempuran teknologi. Iya, tujuan utama kembalinya festival ini digelar selain mempertahankan permainan tradisional juga ajang untuk mengkampanyekan pelestarian sungai serta pemulihan sumber air untuk kelangsungan hidup, dengan mengandeng beberapa instansi seperti Polisi, TNI, Balai Wilayah Sungai, Dinas Pariwisata Pemkot Bitung dan Sekolah Sungai sebagai pelaksana," ujar pendiri Festival Kuala Girian Ferdy Pangalila juga salah satu wartawan senior di Kota Bitung.
Menariknya kata dia, Festival Kuala Girian akan lebih meriah dari pertama digelar, pasalnya kali ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut berbeda dari sebelumnya hanya dilaksanakan sehari, kemudian FKG dimeriahkan juga dengan hiburan musik band.
"Jadi selain lomba tradisional ada musik band yang menghibur, ada stand kreasi komunitas menjual bermacam kerajinan tangan kemudian ada penataran bagi peserta untuk mengajarkan bagaimana menyelamatkan sungai serta menghindari kebakaran hutan dan lahan bagi warga yang bermukim di bantaran sungai," katanya. (Ivan)
.jpeg)
