Ada enam nama yaitu, Rio Dondokambey Manado, Pnt. James Sumendap Minahasa Tenggara, Vanda Sarundajang Minahasa dan Manado, Yasti Soepredjo Bolmong Raya, Lexsy Mamonto Bolmong Raya dan Wenny Lumentut Kota Tomohon.
Hal itu lalu menjadi pembicaraan serius sejumlah tokoh politik di berbagai ruang public di kota Manado. Menariknya Nama Rio Dondokambey masih menempati tempat teratas karena selain dia adalah Putra Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rio juga akan didukung oleh suara mayoritas dari berbagai organisasi yang dia pimpin serta kabaikan yang sering dia tunjukan kepada warga Sulawesi Utara dalam berbagai kegiatan sosial.
”Jika (PDI-P) hanya dapat 3 kursi di DPR-RI, Rio Dondokambey pasti akan merebut kursi pertama. Lalu kursi kedua disegel politisi rambut gondrong yang saat ini sedang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). James Sumendap. Sulit dibendung karena selain masih menjabat Kepala Daerah Pak James adalah Panglima Panji Yosua Sinode Gmim. Diketahui Panji Yosua tersebar di 1065 Jemaat se-Sinode Gmim. Terlalu sulit untuk menandinginya dalam perolehan suara,”ujar politisi yang enggan disebut namanya.
Lalu juga dibahas siapa yang bakal meraih kursi ke-tiga. Sontak saja beberapa politisi menyebut nama Putra mantan Gubernur SH Sarundajang yakni Vanda Sarundajang.
”Kalu Vanda sopasti dapat kursi. Jadi kursi ke-tiga adalah milik VAS sebutan Vanda Sarundajang yang saat ini masih tercatat sebagai Anggota DPR-RI dua periode. Lalu perolehan suara terbanyak ke-empat akan menjadi perebutan antara Lexy Mamonto dan Yasti Soepredjo karena keduanya mewakili suara dari Bolmora,” kata sumber.
Pertanyaan, lalu bagaimana dengan Wenny Lumentut?. Menurut mereka, Wenny Lumentut jika hanya mengandalkan suara dari Kota Tomohon diperkirakan tidak akan mampu mendongkrak dirinya untuk bersaing dengan politisi papan atas PDIP yang sudah jelas mendapat dukungan suara mayoritas warga Sulawesi Utara.
”Pak Wenny kan baru di PDI-P, jadi belum ada parameter yang bisa dijadikan acuan bahwa Pak Wenny mampu merebut hati mayoritas pemilih militant PDIP,”tambahnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang adalah Ketua PDIP Sulut pasti akan membuka ruang sebesar-besarnya untuk ke-enam kendidatnya.”Pak Olly pasti akan neteral kepada enam politisinya untuk meraih kursi ke DPR-RI. Siapa yang dicintai rakyat pasti dia yang mendapat tiket ke Senayan,”tandasnya.
Dari perkiraan sementara, Golkar akan meraih satu kursi, Demokrat satu kursi, asalkan Hilarry Lasut mendaftar ke Demokrat , sedangkan satu kursi lagi akan menjadi milik Gerindra atas nama Mayjen Pur. Yulius Komaling yang secara diam-diam sudah melakukan sosialisasi diberbagai tempat di Sulut.
Berita ini hanya perkiraan sementara sebelum Pilcaleg bulan Februari 2024 mendatang. Politik sangat dinamis sehingga sawaktu-waktu bisa berubah. Tergantung sosialisasi dari para politisi sebelum Pilcaleg nanti.
Jose
