Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Resesi Ekonomi Global, Jems Tuuk Sebut, Tambang Rakyat Bisa Jadi Solusi

Jumat, 18 November 2022 | 09:08 WIB Last Updated 2022-11-18T01:15:50Z

 



MANADOKOMENTAR - Perkiraan akan terjadi ancaman resesi ekonomi global pada 2023 mendatang, perlu diwaspadai  dan harus diantisipasi serius oleh pemerintah RI, termasuk pemerintah daerah Sulawesi Utara.


Sejumlah kepala negara termasuk Presiden Joko Widodo sudah mengingatkan hal tersebut.


Terkait hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Julius Jems Tuuk.


Ia mengatakan usaha pertambangan rakyat bisa menjadi solusi ekonomi masyarakat ketika terjadi resesi.


Legislator Sulut ini mengungkapkan beberapa alasan, yakni tambang rakyat merupakan sumber lapangan pekerjaan bagi ribuan orang dengan pendapatan minimum relatif tinggi.


“Usaha tambang rakyat relatif cepat menghasilkan uang dibandingkan usaha lain,” jelas Jems Tuuk kepada  sejumlah wartawan dikantor DPRD Sulut rabu (16/11/2022).

 


Ditambahkan, tambang emas rakyat akan menjadi penopang nilai tukar rupiah. Semua negara di dunia saat ini melakukan segala cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu berusaha untuk mengumpulkan, memproduksi emas sebanyak-banyaknya.



“Untuk point ini, tambang rakyat Indonesia secara nasional dapat memproduksi sedikitnya 120 ton emas per tahun,” tukas Tuuk.


Begitu vital kontribusi pertambangan rakyat bagi perekonomian nasional, sehingga Jems Tuuk mendorong pemerintah melakukan beberapa hal penting, di antaranya segera memperjelas petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) penerbitan Izin Pertambangan Rakyat (IPR).


“Merampingkan aturan atau regulasi yang tumpang tindih dan cenderung tidak ada kepastian bagi masyarakat dan memperbanyak kegiatan sosialisasi serta pembinaan, bukan mendahulukan penegakan hukum,” pungkas Jems Tuuk.


(jf)


×
Berita Terbaru Update