Notification

×

Iklan

Iklan

Rainier Dondokambey Sebut Anggaran Makan-Minum Biro Umum Pemprov Sulut Kurang

Jumat, 15 Juli 2022 | 10:46 WIB Last Updated 2022-07-15T14:15:06Z

 



MANADO KOMENTAR - Komisi II DPRD Sulut, menggelar Rapat Dengar Pendapat(RDP) bersama dengan mitra kerja  organisasi perangkat daerah,(OPD) provinsi sulut, kamis 14/7. 



Rapat yang dipimpin Ketua komisi II DPRD Sulut Sandra Rondonuwu, STh.SH dan turut didampingi secara virtual diantarahnya, anggota DPRD, Jems J Tuuk, Herry Rotinsulu, Inggrid Sondakh dan Kristo Lumentut.


Dalam pemaparannya masing-masing organisasi perangkat daerah(OPD) dilingkup pemerintah provinsi Sulawesi Utara, mempresentasi terkait kegiatan dan realisasi keuangan selama tahun 2022, dan hadir dalam RDP tersebut organisasi perangkat daerah diantarahnya, Biro Umum pemprov Sulut, Dinas perindustrian dan perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Peternakan.


Sementara itu perangkat daerah khusus biro umum Pemprov, yang disampaikan kepala Biro umum, Rainier N Dondokambey S.Hut,  Ia, menyampaikan untuk tahun ini, biro umum menganggarkan sebesar Rp 146.429.976.674  hal itu tertuang dari penggunaan anggaran untuk beberapah kegiatan pokok diantarahnya, belanja operasi sebesar Rp138.271.727.620. didalamnya ada belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja modal sebesar Rp 8.258.249.74 yang terdiri dari belanja modal peralatan mesin, belanja modal gedung dan bangunan dan belanja modal aset tetap lainnya.


"Dari realisasi semester pertama APBD tahun 2022 kami sudah merealisasi sebesar 42.73 persen dan sebagai informasi struktur anggaran ini disusun pada masa pandemi yang harganya masih melonjak tinggi waktu itu." jelas Kepala Biro Umum Pemprov  Rainier N Dondokambey dihadapan komisi II DPRD Sulut 


Rainier juga menjelaskan kami diperhadapkan dengan permasalahan  karena situasi tahun ini sudah mulai berubah banyak kegiatan terutama kegiatan untuk memfasilitasi pimpinan.


Tambah Rainier bahwa tahun lalu realisasi berbeda dengan tahun 2022, menurut Reiner dari hasil evaluasi kami khusus fasilitasi makan minum pimpinan untuk tahun sebelumnya berbeda dengan keadaan tahun ini sehingga terdapat selisihnya jauh sekali.


"Dari evaluasi kami untuk makan minum sampai dengan bulan Agustus tahun ini sudah tidak ada lagi, sehingga kami akan cari tambah dana lagi, dari jumlah 5 milyar dana untuk makan minum tamu pimpinan sudah terpakai 4,5 milyar, kemudian dari dana ini terlihat besar karena didalamnya dipakai untuk pembayaran gaji THL, staf khusus, sespri dan ajudan." ucap Dondokambey.


Di-sisi lain Ketua komisi II Sandra Rondonuwu mengapresiasi presentasi dari masing-masing OPD dalam penyampaian hasil dan kinerja tiap OPD." Hal tersebut menjadi masukan bagi kami di komisi II   atas capaian dan kinerja yang dilakukan setiap OPD." tambah Rondonuwu 


*Jovan*


×
Berita Terbaru Update