MANADO KOMENTAR - Reses 1 tahun 2022, Pimpinan dan anggota DPRD Sulawesi Utara, kembali turun lapangan didaerah pemilihan(dapil) masing-masing guna menyerap sejumlah aspirasi dari warga masyarakat setempat.
Khusus daerah pemilihan Kabupaten Sangihe, Talaud dan kepulauan Sitaro, Ketua DPRD Sulut Dr.Fransiscus Andi Silangen SPB.KBD mengawali reses 1 tahun 2022 dikampung lahopang kecamatan Siau timur.
Dia menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan reses kepada sejumlah tokoh masyarakat yang hadir.'Mendengar, menerima dan perjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga'
Hadir dalam reses, sejumlah tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh adat, generasi muda dan pemerintah setempat.
Hal yang sama, dilakukan ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen, dikelurahan paniki kecamatan Siau barat, 26/3.
Diwilayah ini dr Fransiscus menyerap dan menerima sejumlah aspirasi warga setempat terutama masalah-masalah kemasyarakatan mengemuka dalam reses tersebut.
"Apa yang menjadi keluhan dan masuk akan saya perhatikan dan perjuangkan di DPRD nanti." Ungkap FAS
Selanjutnya ditempat berbeda, dapil kota manado, berbagai aspirasi masyarakat diterima wakil ketua DPRD sulut DR.Viktor Johanes Mailangkay.SH MH, rabu 23/3 saat reses pertama ditahun 2022.
Reses yang dipusatkan di kantor kelurahan lapangan kecamatan mapanget kota manado, dihadiri masyarakat, THL dan ASN serta lurah lapangan Trintje Amik.
Pada pertemuan tersebut warga masyarakat keluhkan dan serius mempertanyakan kebijakan yang diambil perum angkasa pura yang dinilai merugikan masyarakat.
Sejumlah aspirasi dan keluhan warga masyarakat disampaikan, kepada pimpinan DPRD Sulut DR Viktor Mailangkay.
Ini penyampaian mayarakat kelurahan lapangan, perum angkasa pura melakukan pemberhentikan dan pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan tenaga security yang tinggal disekitar bandara, namun ironisnya mereka diganti oleh orang berasal dari luar daerah, langsung ditanggapi politisi partai Nasdem Viktor Mailangkay, ini ungkapannya.
"Hal ini sangat memprihatinkan dan saya akan tindak lanjuti bersama perum angkasa pura bersama dengan dinas tenaga kerja dan dinas perhubungan diDPRD Sulut." Ungkap Mailangkay.
Selain itu, warga lainnya menyampaikan terkait tanah pasini yang lokasinya disekitar bandara, warga setempat dilarang oleh perum angkasa pura untuk mengolah lahan tersebut dan katanya hal itu untuk perluasan bandara.
Mailangkay menyampaikan, menyangkut kebijakan kepala lanudsri bandara Sam ratulangi hal itu terkait penerimaan calon tamtama dan bintara angkatan udara, saat itu masyarakat sekitar bandara hanya 1 sampai 2 orang yang diterima pada penerimaan TNI angkatan udara.
"Kalau bisa kuotanya ditambah agar masyarakat disekitar bandara dapat direkrut lebih banyak pada penerimaan tamtama dan Bintara.
Dalam kesempatan itu, dihadapan peserta reses, Mailangkay mengungkapkan hal ini menjadi perhatian khusus saya didapil manado ini selanjutnya dirinya berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga diDPRD Sulut bersama pemerintah daerah provinsi.
Sementara itu ditempat terpisah, anggota DPRD Sulut, Hendri Walukauw mengadakan reses 1 ini tepatnya berada didesa warisa kecamatan talawaan.
Walukouw asal dapil minut-bitung ini menerima aspirasi warga terkait adanya permintaan warga untuk diadakan SMA dan SMK didaerah tersebut.
" Kami berharap diwilayah kami desa warisa kecamatan talawaan untuk dibuatkan SMA dan SMK."tutur warga setempat 23/3.
Ia pun menyampaikan aspirasi masyarakat disampaikan melalui perangkat desa dan kepada hukum tua desa warisa, eivel jafet Dumanau." Ucapnya.
Lanjut, Hendri menyampaikan, "Kami banyak terima aspirasi dari oleh ibu hukum tua dan disaksikan seluruh perangkat desa warisa."Sebutnya.
Dia memastikan, akan menindaklanjuti seluruh aspirasi desa warisa, kemudian akan tindak lanjuti berdasarkan kewenangan pihak terkait, artinya aspirasi mana yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten dan apa yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, saya siap memperjuangkan sesuai kewenangannya.' tuturnya.
Lain lagi reses anggota DPRD Sulut dapil kota Manado Hilman Fimansyah Idrus, saatnya dia menggelar reses di Regal cafe kawasan Megamas kota Manado, Kamis 24/3 permasalahan yang mencuat masalah tambatan perahu dari para dinelayan yang ada dikelurahan wenang, kawasan pinggir pantai Megamas Manado.
Hilman yang menerima masukan yang disampaikan masyarakat, melalui lurah wenang, hal itu terkait masalah soal tambatan perahu yang rusak akibat diterpa ombak beberapa waktu lalu.
Mendengar hal itu Hilman yang juga politisi PDI.P langsung mencatat dan merespon apa yang menjadi keluhan para nelayan tersebut.
"Saya selaku wakil rakyat, akan mengawal aspirasi yang disampaikan, ia berjanji akan memfasilitasi aspirasi ini ke pemerintah kota Manado, karena domainnya ada di Manado,meski begitu masalah ini nanti menjadi agenda saya untuk memperjuangkan diDPRD." Ujarnya.
*Jovan*( Advetorial).
.
.jpeg)
