MANADO KOMENTAR-Tidak lama setelah nominator Kompelka Bipra beredar disejumlah media dan medsos, Ketua Umum Panitia Drs Steven Kandouw bersama seluruh jajaran kembali mengumumkan nominator Badan Pekerja Sinode Gmim untuk periode 2022-2026 bertempat di Aula Kantor Sinode GMIM Kota Tomohon.
Setelah melihat table perolehan dukungan, Pdt Hein Arina yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua BPMS ternyata belum tergoyahkan di puncak kelasemen dengan mendapatkan dukungan terbanyak yakni 972.
Lalu siapa yang bakal mendampingi Pdt. Hein Arina dalam pelayanan peiode 2022-2026?
Dalam table nominator BPMS terselip satu nama yang sudah tak asing dimata para pelayan khusus (Pelsus) se-Sinode Gmim. Dia adalah Pnt. Brian Waleleng utusan Kolam Bethesda Tikala Wilayah Manado Timur I.
Pnt. Brian Waleleng. SH. M.Kn yang pernah menjabat sebagai Panglima Panji Yosua Sinode Gmim pertama memperoleh 366 dukungan dan berada pada urutan ke-12 dalam jabatan Wakil Ketua Bidang Hukum Ham Asset dan Sertifikasi.
Pnt. Brian Waleleng dinilai layak untuk mendampingi Pdt Hein Arina pada periode pelayanan 2022-2026, karena dengan profesi yang melekat sebagai Notaris dia dipastikan mampu mengamankan semua aset Gmim.
“Gmim butuh figur seperti Pnt. Brian Waleleng yang berlatar belakang pendidikan dibidang hukum. Selain itu, dia juga didukung oleh Pelsus dan berada diurutan ke-12. Ini monor urut jadi,”ujar salahsatu perutusan SMS Wilayah Manado Utara III Pnt. Buce Conggresco.
Bahkan lewat percakapan di berbagai ruang publik nama Pnt. Brian Waleleng menjadi topik menarik yang dibicarakan. Sejumlah Pelsus menyatakan setuju jika Pnt. Brian Waleleng dipilih oleh mayoritas Pelsus sebagai Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham Sinode Gmim.
Itu artinya, dukungan Pnt. Brian Waleleng dalam jabatan tersebut datang dari berbagai Jemaat se-Sinode Gmim.”Brian Waleleng adalah nama yang tepat menduduki jabatan tersebut dan kita sebagai Pelsus yang punya hak pilih tentu akan memilih Bapak Pnt. Brian Waleleng,”ujar salahsatu Pelsus yang minta namanya tidak dimediakan.
Joppy Senduk
