Notification

×

Iklan

Iklan

Gedung Cyber Terbakar. Banyak Aplikasi Tumbang. Komentar.co.id “Aman”

Selasa, 07 Desember 2021 | 09:17 WIB Last Updated 2021-12-07T01:19:47Z


JAKARTA KOMENTAR-Banyaknya aplikasi dan layanan web hosting yang tumbang akibat kebakaran di Gedung Cyber 1 Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang. 

Ditanggapi Ketua Bidang Koordinator IIX dan Data Center Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Syarif Lumintarjo.


Syarif mengungkapkan, saat terjadi kebakaran listrik belum mati. Namun, karena asap dari tempat kebakaran masuk ke AC dan menimbulkan kepekatan di ruang data center, maka pihaknya berinisiatif mematikan AC. Tindakan ini untuk mengantisipasi pekatnya asap tersebut. 



“Dengan dimatikannya AC, maka banyak perangkat yang mengalami high temperature, sehingga pukul 14.50 diputuskan untuk mematikan listrik semuanya, karena kita berpendapat untuk mengurangi kerusakan perangkat lebih jauh akibat high temperature,” kata dia seperti dilansir dari kompas.com.. 


Mengingat insiden serupa sudah beberapa kali terjadi, Syarif meminta kepada pengelola Gedung Cyber untuk menerapkan SOP yang ketat terhadap tenant atau penyewa. Ia berharap ke depannya tenant dapat lebih memperhatikan pemasangan perangkat. 



“Ini sebetulnya bukan dari gedung, tapi dari salah satu tenant yang ada di gedung tersebut. Jadi, ini lebih kepada bagaimana cara kita memastikan sama-sama, perangkat yang dipasang itu dilakukan dengan cara yang proper, jika sudah umurnya (harus diganti) ya jangan terus dipakai sampai rusak, yang seperti itu harus diperketat bagi para tenant,” tegas dia.


Kejadian kebakaran di Gedung Cyber ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada 2015, gedung ini juga sempat dilanda kejadian serupa. 



Sebagai informasi, banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menggunakan data center yang berada di dalam gedung tersebut. Sebagian di antaranya merupakan perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).  


Korban terakhir, dalam peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1 di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) bertambah. Total korban tewas saat ini dua orang.

Humas Dinas Gulkarmat, Mulat Wijayanto mengatakan dua korban yang tewas itu merupakan pengunjung Gedung Cyber 1. Penyebab kedua korban tewas diduga karena menghirup asap.


"Dua yang meninggal. Dua-duanya visitor," kata Mulat, Kamis, (2/11/2021).



Mulat menyebut tak ada luka bakar pada jenazah. "Bukan karena luka bakar diduga karena kepulan asap yang panas," tambahnya.


Mulat mengatakan korban tewas pertama bernama Seto (18). Dia tewas di lokasi kejadian.


Masih kata Mulat, korban kedua bernama Redzuan (17). Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Mampang, Jakarta Selatan.


"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi. Yang satunya lagi meninggal ketika di bawa ke RSUD Mampang," jelas Mulat.


Sebelumnya Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Helbert PL Gaol menyebut korban tewas di lokasi adalah seorang teknisi gedung. "Teknisi gedung," jawab Helbert saat ditanya soal identitas korban tewas.


Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1, Mampang, Jaksel, diduga akibat arus pendek listrik. Sebelumnya pemadam kebakaran menyebut satu orang tewas dan dua lainnya pingsan akibat menghirup asap.


Dari Manado, Wakil Pemimpin Redaksi media online www.komentar.co.id, Yohanis Batara Randa bersyukur karena medianya aman.”Untuk smentara, media kami www.komentar.co.id aman. Rekan rekan wartawan bisa posting berita dengan baik,”ungkapnya.


Kebakaran Gedung Cyber 1 Mampang, Jaksel dilaporkan terjadi sejak pukul 12.34 WIB. Sebanyak 22 unit damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

Hans


×
Berita Terbaru Update