BITUNG KOMENTAR-Meidy Sunda (41) warga Kelurahan Tendeki harus mendapatkan perawatan intensif di salah satu RS Kota Bitung. Pasalnya, petani ini dikejar dan ditebas dengan parang hingga mengalami tiga luka serius, dua luka belah di bagian kepala dan satu luka belah di tangan oleh terduga pelaku berinisial VD (20) alias Dipan warga Kelurahan Kumersot.
Dari informasi berhasil dirangkum Komentar.co.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kelurahan Kumersot Kota Bitung, penganiayaan ini terjadi pada Minggu pagi (22/8/2021) sekitar pukul 13:00 Wita. Saat itu, Meidy (korban-red) ke Kelurahan Kumersot bertujuan untuk membantu pelaksanaan Acara syukuran pesta pernikahan dari Keluarga Somba, korban kemudian melakukan pesta miras sampai malam hari bersama sanak saudara dan rekan-rekan Korban.
Setelah puukul 01.30 Wita Korban di antar oleh salah seorang teman untuk pulang ke rumahnya di Kelurahan Tendeki, namun Korban singgah di Pos Kamling untuk mengambil barang yang di bawa oleh Korban.
Pada saat Korban tiba di Pos Kamling, terdapat 3 orang salah satunya VD alias Dipan sehingga terjadi adu mulut dan salahpaham sehingga Korban di kejar oleh pelaku Dipan dan 2 orang lainnya, selanjutnya menganiaya Korban Meidy Sunda dengan Senjata Tajam jenis Parang.
Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Frelly Sumampouw ketika dikonfirmasi dalam grub Humas Polres Bitung membenarkan kejadian tersebut," Benar ada kasus tersebut, pelaku VD alias Dipan sudah diamankan Reskrim Polres Bitung dan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku," tutup Frelly Sumampouw.
