PANIKI BARU KOMENTAR-Perangkat Desa Paniki Baru Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara dipimpin langsung Hukum Tua Lenda Bawengan Mokalu, menggelar operasi Yustisia untuk memastikan warga Desa tetap mentaati penerapan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tetap menghormati protokol kesehatan di masa pendemi covid-19.
Menariknya, dalam operasi Yustisia kali ini, dihadiri oleh Camat Talawaan Ruben Lengkong SSTP. M.Si, Wakapolsek Rural Dimembe Talawaan Deki Pandi, Kanit Intelkam Bobby Pua beserta Anggota, Babinkamtibmas Desa Paniki Baru Royke Rasuh serta Tim Relawan dan keamanan Desa.
Hukum Tua Lenda Bawengan Mokalu bersama Tim Yustisia melakukan pengecekan setiap kendaraan yang melewati pos penjagaan. Selain masyarakat Desa, ada juga pengunjung Desa yang dilakukan pemeriksaan terkait kesiapan protokol kesehatan. Dimana setiap kendaraan baik roda dua dan roda empat, jika melewati pos penjagaan harus menggunakan masker. Bahkan jika ada pengendara yang tidak menggunakan masker diberikan masker secara gratis.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa yang sangat patuh terhadap penerapan PPKM. Saya berharap lewat dukungan masyarakat, kita dapat keluar dari status zona merah c-19. Ini tentu tidak gampang, tetapi jika kita berjuang bersama-sama, pasti tidak ada yang mustahil,”ujar Lenda.
Dengan terselenggaranya Operasi Yustisia di Desa Paniki Baru, Lenda menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada pihak pihak yang telah berkenan membantu diantaranya, Camat Talawaan Ruben Lengkong SSTP. M.Si, Wakapolsek Rural Dimembe Talawaan Deki Pandi, Kanit Intelkam Bobby Pua beserta Anggota, Babinkamtibmas Desa Paniki Baru Royke Rasuh serta Tim Relawan dan keamanan Desa serta seluruh masyarakat Desa Paniki Baru.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membentu, sehingga operasi yustisia di Desa Paniki Baru bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan dari Pemerintah Kabupaten Minut,”tandas Lenda.
Joppy Senduk
.jpeg)
