Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota DPRD Manado Boby Daud Reses di Kelurahan Karame

Minggu, 11 April 2021 | 13:36 WIB Last Updated 2021-04-11T05:36:16Z


MANADO KOMENTAR-Anggota DPRD Manado Boby Daud, menggelar reses perrama dibtahun 2021, bertempat di kelurahan Karame Kecamatan Singkil Manado pada hari Sabtu, (09/04/2021)



Sebelum kegiatan reses ini di mulai, semua tamu undangan yang hadir harus mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga jarak demi mencegahnya penyebaran covid-19.




Dalam reses tersebut warga kelurahan karame, menyampaikan keluhan terkait masalah proyek pelebaran sungai yang masih tertunda, penerangan jalan umum ( PJU ),  kemudian menumpuknya kabel-kabel yang melintas di ayas ruas jalan, entah itu kabel  listrik dan wifi  yang menurut warga tidak beraturan.




“Jadi kami sebagai masyarakat ingin tahu, kapan proyek pelebaran sungai akan di lanjutkan” Tanya Hendrik Bastian terkait masalah pelebaran sungai kali tondano

Lanjut dari Hendrik terkait masalah penerangan jalan umum ( PJU ) yang hanya beberapa titik yang berfungsi.

“Pemerintah harus memperhatikan, lampu untuk penerangan jalan umum ( PJU ) itu, karena hanya beberapa titik yang menyala dan meninggalkan tiang – tiang yang tidak berfungsi," Ungkap Bastian.





Usai mendengarkan aspirasi yang juga keluhan dari warga, anggota DPRD kota Manado, Boby Daud, langsung menjawab.



Boby Daud mengatakan bahwa untuk melanjutkan proyek pelebaran sungai kali tondano ini, membutuhkan anggaran yang besar karena mekanismenya berkaitan dengan pembangunan yang ada di kota manado.



“Jadi tidak semua program yang berskala nasional bisa di cover oleh APBD kota Manado. Karena ini anggaran yang sangat besar,” ujar Daud.



Lanjut Boby Daud menjawab keluhan dari bapak Apris Ladiku terkait penerangan jalan umum ( PJU ) yang tidak berfungsi menyeluruh serta masalah lem dan obat – obat terlarang.



“Jadi ada 1000 mata lampu yang akan di anggarkan tahun 2021 dan saya akan usahakan meminta beberapa titik untuk warga kelurahan karame. Untuk masalah lem, dan obat-obat terlarng yang melibatkan anak-anak menjadi domain pihak kepolisian. Tapi lewat DPRD kami akan mendorong peraturan daerah untuk penanggulangan obat-obat terlarang karena hanya regulasi yang bisa membasmi semua ini," Ucap Boby.


Lanjut Boby Daud menjawab keluhan terakhir dari ibu Mey Laiya, terkait kabel listrik dan wifi, serta menutup kegiatan resesnya tahun 2021


“Insha Allah, malam ini saya akan mencoba menelpon ke dinas yang bersangkutan untuk memperbaikinya” tutup Boby Daud


Olivia pakasi


×
Berita Terbaru Update