Komentar.co.id Manado - Insiden pemadaman listrik yang dilakukan PT. PLN Sulutenggo saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Manado baru-baru ini mendapat kecaman keras anggota DPRD Sulut Rocky Wowor.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di tengah-tengah rapat Paripurna DPRD pemandangan Fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD 2018 Kamis (16/11-17), wakil ketua komisi II ini mengaku sangat kecewa atas apa yang dilakukan PLN yang dianggap merupakan suatu tindakan pelecehan bagi pemimpin Negara dan mempermalukan nama baik Sulawesi Utara.
“ Atas nama DPRD Sulawesi Utara untuk segera mengambil langkah cepat untuk meminta keterangan dan memeberikan rekomendasi kepada PLN Sulutenggo terkait pemadaman listrik yang sudah memberikan image buruk bagi nama baik Propinsi Sulawesi Utara, dimana setibanya bapak Persiden RI di tanah air dalam perjalanan keluar negeri, kurang lebih pukul 00.30 dinihari, tanggal 15 November kemarin , beliau dan rombongan saat menuju salah satu hotel di jalan Piere Tendean untuk segera beristirahat, akan tetapi bapak Presiden dan rombongan tidak bisa langsung beristirahat dengan kondisi seperti itu. Bisa dibayangkan dalam hitungan beberapa menit, Bapak presiden terpaksa harus dipindahkan ke salah satu Hotel di jalan Sudirman akibat listrik padam. Saya meminta sikap tegas DPRD Sulut untuk menanggapi insiden tersebut dengan serius, “ tegas Wowor. (stem)