KOMENTAR.CO.ID – AMURANG. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Minahasa Selatan Ferdinand Tiwa mengatakan saat ini Pemerintah Minahasa Selatan kekurangan tenaga Pegawai Negeri Sipil untuk menempati beberapa formasi di instansi yang ada. “ Sejak tahun 2014 kami sudah usulkan ke pusat untuk berbagai formasi sebanyak 162 orang yang terdiri dari tenaga pendidikan 28 orang, Teknis/administrasi 110 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 22 orang.” jelas Tiwa kepada
komentar.co.id di ruang kerjanya. Meski demikian menurutnya saat ini Pemkab Minsel masih akan mengusulkan penambahan formasi PNS sesuai kebutuhan yang ada.” Untuk memenuhi kebutuhan Pegawai, saat ini diperlukan kurang lebih 300 orang yang akan mengisi kekurangan yang ada sebab untuk tahun ini ada sekitar 200 orang yang akan memasuki masa pensiun, kalau ada yang pensiun harus diganti dengan pegawai baru.” jelasnya. Tiwa menambahkan dari 162 formasi yang diusulkan pemerintah Kabupaten kemungkinan akan bertambah lagi pada tahun 2017. Namun menurutnya hal tersebut tetap akan menunggu petunjuk dari pemerintah pusat dalam hal ini KemenPAN.
Disisi lain menyangkut pengangkatan tenaga honorer di lingkup Pemkab Misel menurutnya saat ini pemerintah belum memiliki rencana untuk penambahan, sebab dirinya tidak mau mengambil resiko karena terkait anggaran. “ Saat ini saja ada sekitar 353 tenaga honorer di Kabupaten Minsel yang terdata di KemenPAN yang menunggu kepastian untuk diangkat sebagai PNS.” bebernya.
Sementara itu, masyrakat minsel, sangat berharap kepastian, penerimaan CPNS tahun ini. “ Saya berharap tahun ini ada penerimaan PNS, karena saya sudah menunggu dari tahun lalu.” kata Vera warga Buyungon I Amurang.(ren)
.jpeg)
