Notification

×

Iklan

Iklan

KONTRIBUSI RP402 MILIAR. GRAB LUNCURKAN PROGRAM #TERUSUSAHA BANTU UMKM MANADO

Kamis, 09 Juli 2020 | 04:49 WIB Last Updated 2020-07-10T04:44:37Z
MANADO KOMENTAR-Aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Kamis (09/07/2020) mengumumkan program #TerusUsaha bantu UMKM di Manado.

Program tersebut dimaksudkan untuk membantu transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga dapat beradaptasi serta berkembang di era baru atau new normal.
Dari realis yang diterima komentar.co.id, Program itu mencakup pelatihan untuk peningkatan keterampilan para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis seperti iklan gratis, untuk meningkatkan visibilitas UMKM secara online lewat sebuah microsite yang dirancang khusus untuk para pelaku UMKM.

Selain itu, Grab juga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindak) dengan maksud membina ratusan mitra Industri Kecil Menengah (IKM) sehingga bisa masuk dalam platform digital, karena program tersebut dirancang khusus untuk mendukung program pemerintah  dengan lebel #BanggaBuatanIndonesia.
Itu lantaran UMKM dan pekerja di sektor informal dianggap dapat menjadi tulang punggung ekonomi di kota Manado.

Lewat realis tersebut juga menjelaskan tentang riset Center for Strategic and International Studies CSIS dan Tenggara Strategics gig worker di empat layanan Grab secara keseluruhan, mampu mengkontribusikan dana  sebesar Rp 402 miliar, khusus untuk perekonomian di kota Manado pada tahun 2019.

Hal itu didukung oleh data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2018, dimana terdapat lebih dari 60-ribu UMKM di Kota Manado yang sama degan 20,87% jumlah UMKM di Provinsi Sulawesi Utara.
Data yang diperoleh komentar, UMKM mampu menyerap  40% dari jumlah keseluruhan tenaga kerja yang ada di Sulawesi Utara.
Kendati begitu, diakui bahwa faktanya ada kurang lebih  92% UMKM Sulawesi Utara yang belum terdigitalisasi.

Hal itu kemudian menjadi penting untuk meningkatkan kapasitas digitalisasi UMKM, sehingga dapat beradpatasi guna menciptakan UMKM yang tangguh dengan tujuan menjaga stabilisasi ekonomi di kota Manado pada fase new normal.

Pada bagian lain, Head of East Indonesia Grab Indonesia Halim Wijaya menjelaskan, bahwa kota Manado identik dengan sector pariwisata lantaran dikelilingi berbagai kawasan yang menarik.
“Artinya pariwisata dapat mendorong berbagai sector ekonomi seperti kuliner serta berbagai kerajinan yang pelakunya adalah UMKM,”jelas Wijaya.

Lalu kata Wijaya, ada Program #TerusUsaha yang sejalan dengan misi GrabForGood yang  konkretnya  adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas, serta jangkauan bagi UMKM dan individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital bersama Grab.
"Kami akan mendorong bisnis kecil dan tradisional untuk merangkul teknologi guna menuju digitalisasi. Lewat program ini bisa dipastikan UMKM tidak akan tertinggal di era digital,”tambah Wijaya.

Ditambahkannya, bahwa di masa pandemic covid-19 ini Grab akan melakukan transformasi digital untuk UMKM.

”Jadi untuk memastikan para UMKM tetap mampu bertahan ditengah pandemic covid-19, Grab akan kami menyediakan sebuah wadah teknologi kepada seluruh UMKM sehingga dapat belajar melakukan transformasi digital secara bersama-sama,”tandas Wijaya.(jose).

×
Berita Terbaru Update