Welty mengatakan ingin melihat langsung titik-titik yang menjadi pemicu banjir bandang dan tanah longsor itu.Ketua DPRD Bolmong itu menelesuri lumpur, bebatuan, tumpukan pepohonan serta menaiki bukit.
Menurut Welty untuk melakukan pembersihan, memerlukan beberapa alat berat. Apalagi tumpukan pohon yang berada di Desa Pangi harus secepatnya dibersikan, kalau tidak akan membahayakan masyarakat sekitar jika terjadi banjir susulan.
Sedangkan kata dia, untuk Desa Domisil akan fokus pada pembukaan jalan sehingga kendaraan dapat beraktifitas dengan baik dalam menyuplai bantuan. “Setelah kita meninjau langsung di Desa Pangi harus cepat diantisipasi. Karena longsor bebatuan dan tumpukan kayu yang ada dapat membahayakan masyarakat. Tentunya harus mengunakan alat berat,” kata Komaling.
Selain itu pihaknya meminta agar di Desa Pangi dapat di bangun satu Posko Bantuan, tak hanya di Domisil saja. Dengan begitu bantuan tidak terfokus di satu tempat. “Ini juga untuk mempermudah warga, seketika mereka memerlukan sesuatu dapat langsung ke posko bantuan yang berada di masing-masing desa dan tidak berada jauh,” tutupnya, sambari menambahkan, dengan adanya tinjauan ini pihaknya akan melihat secara langsung, sehingga dapat disampaikan juga kepada Pemerintah Provinsi.(Val)
.jpeg)
