Kedatangan Walikota disambut oleh Camat Wenang dan seluruh ASN baik Lurah, Kepala Lingkungan serta Kepala Sekolah di wilayah kecamatan Wenang.
Pada kesempatan itu, Walikota GSVL, kembali mengingatkan kepada seluruh kepala lingkungan agar paham dan cerdas melihat kondisi Wilayah termasuk batas Wilayah dan warga.
“Kepala lingkungan harus tau semua batas Wilayah lingkungan. Saya tidak mau dengar terjadi masalah, lantaran para kepala lingkungan tidak paham dengan kondisi lingkungannya. Setiap warga yang ada di Wilayah masing-masing harus dikenali,”tegas GSVL.
Disisi lain, Walikota GSVL meminta, agar para fungsional Lansia dapat diberikan perhatian khusus, terutama dalam pendataan penerima bantuan.
“Lansia itu harus di data tanpa ada yang terlewati. Para Lansia harus didata tanpa melihat faktor latar belakang atau suka tidak suka, karena bantuan lansia itu program Walikota dan Wakil Walikota bukan partai tertentu. Jangan sampai ada yang terlewat. Ini harus saya ingatkan kembali, karena banyak cerita tentang adanya lansia yang tidak menerima bantuan, dan Walikota dan Wawali yang disalahkan. Ingat itu,”tegasnya.
Aparat Kecamatan, kelurahan dan lingkungan kata Walikota, harus mampu memberikan rasa aman kepada warga, dengan melakukan pantauan berbagai daerah yang rawan longsor serta bencana lainnya, sehingga ketika terjadi bencana, pemerintah dapat melakukan antisipasi secara dini dan menyelamatkan warga.
Turut mendampingi Walikota, Asisten 1 Setda Kota Manado Heri Saptono, Asisten 2 Setda Kota Manado dr Nora Lumentut, Kepala BKD Xaverius Runtuwene, Kadis DPM-PTS Charles Rotinsulu, Kadis Kesehatan dr Ivan Marthen, Kadis Pariwisata Lenda Pelealu, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Julises Oehlers, Kasat Pol PP Yohanes Waworuntu, Direktur RSUD drg Danil Marentek, Kabag Pemerintahan dan Humas Sonny Takumansang.(jose)
.jpeg)
