Korban berinisial NK alias Nofry (38), warga jaga X Desa Pinaling, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dengan menggunakan tali nilon di dalam kamar rumahnya.
Sementara itu, Kapolsek Amurang Iptu Mochamad Nandar, SIK, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa korban pertama kali di temukan oleh saksi lelaki Meldi Dotulong (34), warga Desa Pinaling Jaga X, yang pada saat itu sedang mencari korban untuk meminta sayuran yang ada di sekitar pekarangan rumah korban.
“Saat itu saksi memanggil nama korban namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Saksi pun langsung masuk kedalam rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung dengan ikatan tali nilon di dalam kamar,” terang Kapolsek Amurang.
Mengetahui hal tersebut, saksi langsung bergegas menyampaikan adanya peristiwa gantung diri ke tetangga dan pihak keluarga korban yang kemudian meneruskan informasi ini pada pihak kepolisian.
“Dari sejumlah keterangan kerabat korban, diketahui bahwa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya karena adanya permasalahan dengan pacarnya,” jelas Kapolsek.
Setelah di lakukan proses identifikasi oleh pihak Kepolisian serta dokter Puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan dari tubuh korban. “Pihak orang tua menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian anak mereka," pungkas Kapolsek.(Dotu)
.jpeg)
