MINAHASA KOMENTAR – Sudah menjadi tekad yang hakiki dari Pemerintah Desa Kayuuwi Satu dibawah pimpinan Hukum Tuanya Meki Mamesah,SH untuk bangun desa hingga lebih maju dan berkembang.
Buktinya, setelah dimekarkan beberapa tahun silam, Desa Kayuuwi Satu semakin berbenah seiring hadirnya Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat. Berbagai sarana publik seakan tersentuh lewat dana bantuan ini.
Seperti bangunan fisik pembuatan drainase, rabat beton, betonisasi pilah-pilah jalan, pengeraasan jalan dan betonisasi ruas jalan perkebunan serta sarana fisik lainnya. Bukan hanya itu, sarana non fisik serta BUMDES tak luput dari adanya kucuran dana pemerintah desa.
Menurut Kuntua Meki ketika dimintai keterangan mengatakan, apa yang dilakukan ini semata untuk menjawab harapan masarakat terkait dengan memajukan desa Kayuuwi Satu yang tercinta. Pula, respon masyarakat untuk mendukung program pemerintah desa sangat antusias.
“sebagai aparat pemerintah di desa kami menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang boleh berperan aktif secara bersama dengan pemerintah untuk membangun desa,”ungkap Mamesah. (Ferry Otta)
Buktinya, setelah dimekarkan beberapa tahun silam, Desa Kayuuwi Satu semakin berbenah seiring hadirnya Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat. Berbagai sarana publik seakan tersentuh lewat dana bantuan ini.
Seperti bangunan fisik pembuatan drainase, rabat beton, betonisasi pilah-pilah jalan, pengeraasan jalan dan betonisasi ruas jalan perkebunan serta sarana fisik lainnya. Bukan hanya itu, sarana non fisik serta BUMDES tak luput dari adanya kucuran dana pemerintah desa.
Menurut Kuntua Meki ketika dimintai keterangan mengatakan, apa yang dilakukan ini semata untuk menjawab harapan masarakat terkait dengan memajukan desa Kayuuwi Satu yang tercinta. Pula, respon masyarakat untuk mendukung program pemerintah desa sangat antusias.
“sebagai aparat pemerintah di desa kami menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang boleh berperan aktif secara bersama dengan pemerintah untuk membangun desa,”ungkap Mamesah. (Ferry Otta)