BITUNG KOMENTAR-Walikota Bitung Max Lomban dan Kadis Pendidikan Julius Ondang berulang ulang memperingatkan pihak sekolah penerima dana BOS tidak diperkenankan melakukan pungutan apapun kepada orang tua justru hal ini tidak berlaku di SMP Muhammadiyah Bitung.
Pasalnya dari informasi beberapa orang tua siswa bahwa sekolah tersebut meminta uang Rp. 650 ribu per siswa kelas 9 untuk persiapan simulasi ujian nasional berbasis komputer atau UNBK. Kepala SMP Muhamadiyah Bitung Armyn Botutihe saat di konfirmasi, Kamis (24/01/2019) membenarkan adanya tagihan dimaksud.
Ia menjelaskan tagihan ini dilakukan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhamadiyah Bitung atas hasil rapat bersama para orang tua siswa.
Menurutnya keputusan Majelis Muhamadiyah sangat membantu pihak sekolah menyelenggarakan UNBK secara mandiri.
Sementara Kadis Pendidikan Julius Ondang terkait hal itu mengungkapkan pihaknya telah kesekian kalinya mengingatkan kepada Kepala SMP Muhamadiyah Bitung agar tidak melakukan pungutan karena menerima dana BOS. (Ivan)
.jpeg)
