Komentar.co.id Manado – Pemerintah kota Manado melalui Dinas Kesehatan terus melakukan sosialisasi melalui kampanye
imunisasi Measles Rubella (MR) untuk pencegahan penularan virus campak dan
rubella (sarampa jerman) pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.
Menurut Kadis Kesehatanmanado dr. Robby Mottoh melalui
Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dr. Joy M.A Zekeon,M.Kes
mengatakan, hal ini penting dilakukan
mengingat campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran
nafas yang disebabkan oleh virus anak dan orang dewasa yang belum pernah
mendapatkan imunisasi atau yang belum pernah
mengalami penyakit tersebut sangat beresiko tertular.
Disamping itu menurutnya,
penyakit campak bisa menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru. Sedangkan rubella biasanya penyakit ringan pada anak-anak
namun bila tertular pada ibu hamil saat trismester pertama
atau awal kehamilan dapat
menyebabkan keguguran atau cacat pada
bayi yang dilahirkan.
“ Program kami saat ini yakni fokus untuk melakukan
imunisasi campak dan rubella yang akan dilakukan mulai 1 Agustus sampai
September mendatang bagi anak-anak berumur
9 bulan sampai usia kurang dari 15 tahun
di Kota Manado. Karena berdasarkan pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI, masih ada sekitar 103.606
anak di kota Manado yang belum mendapatkan imunisasi vaksin campak dan rubella, ”
ungkap Zekeon.
Untuk menunjang serta
memaksimalkan program tersebut pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi
dengan melibatkan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas, pihak sekolah, tokoh masyarakat , aparat pemerintahan
kecamatan dan kelurahan, organisasi kemasyarakatan maupun stakeholder terkait.
“ Diharapkan selama bulan pencanangan yakni Agustus dan September,
semua anak yang berusia 9 bulan sampai 15 tahun mendapatkan imunisasi agar anak-anak kita dapat terlindung dari
penyakit yang berbahaya,” pungkasnya.(stem)