Notification

×

Iklan

Iklan

103.606 Anak Di Kota Manado Belum Mendapatkan Vaksin Campak Dan Rubella

Rabu, 01 Agustus 2018 | 02:27 WIB Last Updated 2018-07-31T18:36:02Z

Komentar.co.id Manado –  Pemerintah kota Manado melalui Dinas Kesehatan  terus melakukan sosialisasi melalui kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) untuk pencegahan penularan virus campak dan rubella (sarampa jerman) pada anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.

Menurut Kadis Kesehatanmanado dr. Robby Mottoh melalui Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dr. Joy M.A Zekeon,M.Kes mengatakan,  hal ini penting dilakukan mengingat campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi  atau yang belum pernah mengalami penyakit tersebut sangat beresiko tertular.

Disamping itu  menurutnya, penyakit campak bisa menyebabkan komplikasi yang serius  seperti diare, radang paru. Sedangkan rubella biasanya penyakit ringan pada anak-anak namun bila tertular pada ibu hamil saat trismester  pertama  atau awal kehamilan  dapat menyebabkan keguguran atau cacat  pada bayi yang dilahirkan.

“ Program kami saat ini yakni fokus untuk melakukan imunisasi campak  dan rubella  yang akan dilakukan mulai 1 Agustus sampai September mendatang bagi  anak-anak berumur  9 bulan sampai usia kurang dari 15 tahun di Kota Manado. Karena berdasarkan pusat data dan informasi  Kementerian Kesehatan RI, masih ada sekitar 103.606 anak di kota Manado yang belum mendapatkan imunisasi vaksin campak dan rubella, ” ungkap Zekeon.

Untuk menunjang  serta memaksimalkan program tersebut pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas, pihak sekolah,  tokoh masyarakat , aparat pemerintahan kecamatan dan kelurahan, organisasi kemasyarakatan  maupun stakeholder terkait.

“ Diharapkan selama bulan pencanangan yakni Agustus dan September, semua anak  yang berusia 9 bulan sampai  15 tahun mendapatkan imunisasi  agar anak-anak kita dapat terlindung dari penyakit yang berbahaya,” pungkasnya.(stem)

×
Berita Terbaru Update