Komentar.co.id Manado- Sosialisasi sekaligus deklarasi Stop Buang
Air Besar Sembarangan (BABs) dilaksanakan Puksemas Kombos bersama kader kesehatan dengan melibatkan tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Singkil Kota Manado
yakni Kombos Timur, Singkil Dua dan Kombos Barat (Jumat , 27/7-2017)
Hal tersebut digelar digelar dalam rangka
mengimplementasikan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Menurut KepalaPuskesmas Kombos dr. Mardi Rotinsulu menjelaskan,
deklarasi STBM penting disosialisasikan kepada
masyarakat untuk memberi pemahaman pentingnya pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan BABs.
“ Delarasi STBM sebetulnya
sejak tahun 2017 sudah dipersiapkan
pencanangan di wilayah kerja Puskesmas Kombos. Ini sangat penting dilakukan
sekaligus upaya kami melaksukan pendekatan langsung kepada masyarakat terkait
dengan kondisi lingkungan dan bagaimana kebiasaan perilaku sehari-hari mengenai
BABs. Selain itu perlu memberikan pemahaman dan informasi sesuai kondisi
lingkungan yang ada di sekitar pemukiman penduduk,” jelas dr. Mardi Rotinsulu
sambilmenambakan selain Deklarasi STBM kegiatan tersebut juga dirangkikan
dengan agenda litas sector dan refreshing kader.
Kepala Dinas kesehatan Kota Manado diwakili Kabid
Kesehatan Masyarakat Moudy Tumumomor,SE, Aj. Ak memberikan apresiasi bagi jajaran Puskesmas Kombos yang merupakan ujung tombak kesehatan di tengah msayarakat melalui
peran aktif mengkampanyekan hidup sehat
di lingkungan warga.
“ Prilaku masyarakat
yang buang air besar sembarangan telah menjadi isu nasional di berbagai daerah , terlebih
kota Manado yang sebagian penduduknya bermukim di bantaran sungai yang cenderung memilikikebiasaan buang air
besar sembarangan di sungai. Ini harus menjadi komitmen bersama, apalagi kota Manado sebagai kota Pariwisata perlu kita jaga
bersama, tidak hanya pemerintah tapi kita semua masyarakat. Bilamana lingkungan
bebas dari kotoran seperti tinja, maka kita akan dapat mencegah menurunnya
angka penyakit seperti diare dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan air
dan sanitasi. “ terangnya.
Dalam kesempatan tersebut turut dilakukan sosialisasi
tentang pentingya imunisasi bagi anak-anak balita untuk mencegah penyakit Campak dan Rubela (sarampa Jerman). (stem)