Notification

×

Iklan

Iklan

Puskesmas Kombos Gandeng Tiga Kelurahan Deklarasikan Stop BABs

Sabtu, 28 Juli 2018 | 08:22 WIB Last Updated 2018-07-28T12:41:20Z
Komentar.co.id Manado- Sosialisasi sekaligus deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABs) dilaksanakan Puksemas Kombos bersama  kader kesehatan  dengan melibatkan  tiga kelurahan  yang ada di Kecamatan Singkil Kota Manado yakni Kombos Timur, Singkil Dua dan Kombos Barat (Jumat , 27/7-2017)

Hal tersebut digelar digelar dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Menurut KepalaPuskesmas Kombos dr. Mardi Rotinsulu menjelaskan,   deklarasi STBM penting disosialisasikan kepada masyarakat  untuk  memberi pemahaman  pentingnya pola hidup sehat  dan menghindari  kebiasaan BABs.

“ Delarasi STBM sebetulnya  sejak tahun 2017  sudah dipersiapkan pencanangan di wilayah kerja Puskesmas Kombos.  Ini sangat penting  dilakukan  sekaligus upaya kami melaksukan  pendekatan langsung kepada masyarakat terkait dengan kondisi lingkungan dan bagaimana kebiasaan perilaku sehari-hari mengenai BABs. Selain itu perlu memberikan pemahaman dan informasi sesuai kondisi lingkungan yang ada di sekitar pemukiman penduduk,” jelas dr. Mardi Rotinsulu sambilmenambakan selain Deklarasi STBM kegiatan tersebut juga dirangkikan dengan agenda litas sector dan refreshing kader.

Kepala Dinas kesehatan Kota Manado diwakili  Kabid  Kesehatan Masyarakat Moudy Tumumomor,SE, Aj. Ak  memberikan apresiasi  bagi   jajaran  Puskesmas Kombos  yang merupakan  ujung tombak kesehatan di tengah msayarakat melalui peran aktif mengkampanyekan  hidup sehat di lingkungan warga.

  Prilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan telah menjadi  isu nasional di berbagai daerah , terlebih kota Manado yang sebagian penduduknya bermukim di bantaran sungai  yang cenderung memilikikebiasaan buang air besar sembarangan di sungai. Ini harus menjadi komitmen bersama, apalagi kota Manado sebagai kota Pariwisata  perlu kita jaga bersama, tidak hanya pemerintah tapi kita semua masyarakat. Bilamana lingkungan bebas dari kotoran seperti tinja, maka kita akan dapat mencegah menurunnya angka penyakit seperti diare dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan air dan sanitasi. “ terangnya.

Dalam kesempatan tersebut turut dilakukan sosialisasi tentang  pentingya imunisasi  bagi anak-anak balita untuk mencegah  penyakit Campak dan Rubela (sarampa Jerman).  (stem)


×
Berita Terbaru Update