Edyson Masengi |
Komentar.co.id Manado - Kepemimpinan Kepala Balai Jalan XV Sulut-Gorontalo (Sulutgo) Riel Mantik sebagai penanggung jawab dalam hal pengawasan sejumlah proyek infrastruktur Nasional di di daerah ini menuai sorotan wakil ketua komisi III DPRD Sulut Edyson Masengi .
Salah satu hal yang mendapat perhatian serius politisi Golkar tersebut terkait proyek jembatan overpass tol Manado-Bitung yang ambruk saat proses pengerjaan menyebabkan sejumlah pekerja mengalami korban jiwa dan luka-luka.
Menurutnya terjadinya insiden tersebut menandakan kurangnya pengawasan pihak Balai Jalan kepada PT. WIKA selaku kontraktor pelaksana proyek .
“ Ini sudah menyangkut korban jiwa, ini bagaimana. Saya juga melihat kinerja Kepala Balai Jalan kurang benar, bahkan dalam setiap pertemuan pansus dengan BPJN saya selalu menekankan bahwa beliau merupakan orang daerah seharusnya dia harus memberikan yang terbaik. Saya bicara fakta, waktu pejabat BPJN sebelumnya tidak seperti sekaranga apalagi kondisi jalan nasional sangat parah. Co lia dari Bolmong, Amurang, Tanawangko samua so rusak-rusak mana penanganannya, begitupun jalan Manado Tomohon belum ada tindak lanjut. “ ujar Masengi kepada komentar.co.id Kamis (26/4-2018) di kantor DPRD Sulut.
Maseng bahkan meminta pemerintah melalui Kementerian PU PR untuk mengevaluasi lagi kepemimpinan Kepala BPJN tersebut karena tidak beres dalam melakukan pengawasan, sebab menurutnya semua proyek yang dikerjakan di daerah ini dampaknya akan dirasakan masyarakat.
“Kalau yang terjadi seperti ini masyarakat kita yang jadi korban, begitupun jalan nasional yang rusak masyarakat kita juga yang merasakan penderitaan. Dimana-mana sering terjadi kecelakaan diakibatkan kondisi jalan yang rusak. “ pungkasnya. (stem)