Komentar.co.id Minsel - Meski baru
memasuki tahun kedua dalam kepemimpinan pasanga Bupati dan Wakil Bupati
Christina Euginia Paruntu(CEP)dan Frangky Donny Wongkat (FDW) menahkodai kabupaten
Minahasa Selatan sejumlah prestasi telah ditorehkan bahkan secara umum telah memperlihatkan pertumbuhan
yang signifikan
Diantaranya kegiatan investasi yang sedang berlangsung dan
akan dilaksanakan, baik itu proyek yang telah tertata dalam APBD Kabupaten
Minsel dan proyek nasional yang berhasil “diboyong”oleh dua pemimpin bertangan
dingin itu.Hal ini dilakukan oleh Pasangan CEP dan FDW itu guna realisasi dari
“TERWUJUDNYA
KABUPATEN MINAHASA SELATAN YANG BERDAYA SAING, BERIMAN, MANDIRI, BERBUDAYA,
HEBAT DAN TERDEPAN MELALUI PERCEPATAN DAN KETEPATAN PEMBANGUNAN”
Adapun Misi
Pembangunan Kabupaten Minahasa Selatan yakni:
1.
Mengembangkan kehidupan masyarakat yang beriman dan berbudaya
2.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing
3.
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berbudaya
4.
Mengembangkan perekonomian yang tangguh, berkualitas tinggi, merata dan
kondusif berbasis pedesaan
5.
Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dalam mendukung pengembangan
pariwisata
6.
Mewujudkan kabupaten yang bersemangat dalam pembangunan, terdepan di berbagai
bidang
7.
Mewujudkan kabupaten Minahasa Selatan sebagai gerbang Sulawesi Utara di pulau
Sulawesi
Sementara
pendekatan dan progres pembangunan yang digagas dan dilakukan oleh Kedua
petinggi Parpol besar yang terlihat “Mesra dan Sinergis” itu difokuskan dalam
12 PRIORITAS
PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN
MINAHASA SELATAN yakni:
1.
Penanggulangan Kemiskinan
2.
Pembangunan Peningkatan Infrastrukur
3.
Pendidikan
4. Kesehatan
5.
Pengembangan Pariwisata
6.
Kedaulatan Pangan
7.
Revitalisasi dan Perkebunan
8. Perikanan
Dan Kemaritiman
9.
Peningkatan Daya Saing Investasi
10.
Reformasi Birokrasi
11. Revolusi
Mental
12.
Penanggulangan Bencana Dan Mitigasi.
Secara
terinci capaian dari Program Prioritas Pembangunan daerah
Kabupaten
Minahasa Selatan terdiri dari:
I. BIDANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
a.
Memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2016
b.
Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan
capaian standar tertinggi dari Kementerian Keuangan RI.
c.
Mendapatkan Dana Alokasi Khusus untuk tahun 2018 sebesar Rp. 264.626.828.000,-
II. BIDANG
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
a. Anugerah
Pangripta Nusantara (APN) Tahun 2016 dari Pemerintah Republik Indonesia yang
diserahkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dn Keamanan.
b. Terbaik I
Anugerah Pangripta Nusantara (APN) dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah tahun 2017 Tingkat Kabupaten.
c.
Perencanaan Pembangunan Daerah melalui penyusunan RPJMD, RKPD, Perubahan RPKD,
KUA APBD dan Perubahan KUA APBD dengan total anggaran sebesar Rp. 865.845.725,-
pada tahun 2016 dan Rp. 724.698.275 pada tahun 2017.
d.
Perencanaan teknis tata ruang kawasan pada tahun 2016 meliputi :
– Master
Plan Tugu Dodol
– Master
Plan One Stop Service
– Master
Plan Water Front City
– Master
Plan Marine Bay
– Master
Plan dan DED Kawasan Perkantoran Pemkab. Minahasa Selatan
– Master
Plan dan DED Kawasan Teluk Amurang
– Kajian
Botanical Garden
– DED IPAL
Komunal
Dengan total
anggaran sebesar Rp. 1.034.581.000,-
e.
Perencanaan teknis tata ruang kawasan pada tahun 2017 meliputi :
– Kajian
City Gas
– Kajian
PLTG Bio Masa
– Master
Plan Persampahan
– Master
Plan Agro Ekonomi Sasayaban
– Master
Plan Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Pariwisata
Dengan total
anggaran sebesar Rp. 616.076.300,-
f. Program
PAMSIMAS 20 desa tahun 2016 dan 25 desa tahun 2017.
III. BIDANG
PENDIDIKAN
a. Perbaikan
dan pembangunan gedung sekolah, penambahan buku perpustakaan
b.
Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah pada tahun 2017 dengan total anggaran Rp
30 Miliar dan rehab sekolah sebesar total Rp. 6 Miliar.
c. Pemberian
Beasiswa Cita Emaan Pande dalam program pendidikan D3, S1, S2 dan S3 pada 409
penerima Tahun 2017 dengan total anggaran sebesar Rp. 1,9 Miliar.
IV. BIDANG
KESEHATAN
a. Pada
tahun 2016 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
daerah dengan pembangunan puskesmas, pengadaan puskesmas keliling, pengadaan
sarana dan prasarana puskesmas, peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat
inap dan JAMKESDA dengan total anggaran Rp. 10.999.715.954.
b. Pada
tahun 2017 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Puskesmas dengan anggaran
Rp. 2.510.000.000,- Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) meliputi pembangunan/rehabilitasi rumah sakit, gudang
obat/apotik, ruang operasi, ruang isolasi, pengadaan alat kesehatan,
obat-obatan, perlengkapan rumah tangga, bahan logistik dan lat kesehatan untuk
ruang ICU, ICCU, NCCU rumah sakit dengan anggaran Rp. 28.838.337.963,- Jaminan
Kesehatan daerah dengan anggaran Rp. 7.999.860.000,- dengan pembangunan
puskesmas, pengadaan puskesmas keliling, pengadaan sarana dan prasarana
puskesmas, peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap dan JAMKESDA
dengan total anggaran Rp. 10.999.715.954.
c.
Penyediaan ruang operasi dengan standar SIRO (Sistem integrasi Ruang Operasi).
d. 13 desa
telah mendeklarasikan komitmen dalam program Stop Buang Air Besar Sembarangan
(STOP BAB)
e. Peringkat
I Nutrisionis Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016.
f. Peringkat
II Perawat Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2016.
g. Peringkat
III Sanitarian Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2016.
h. Wasor
TB/Kusta terbaik Tingkat Provinsi Tahun 2016.
i. Terbaik
III Pembudidayaan TOGA Tingkat Provinsi Tahun 2016.
j.
Penghargaan sebagai kabupaten yang telah menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera
melalui integritas JAMKESDA dalam Prorgram JKN-KIS Tahun 2016 dari BPJS
Kesehatan
k. Terbaik
II Pengelolaan Aplikasi Komunikasi Data Kesehatan Tingkat Provinsi Tahun 2017.
l. Terbaik
III Profil Kesehatan Tingkat Provinsi Tahun 2017.
m.
Penghargaan atas Capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) di atas target nasional
yaitu sebesar 88 % (target nasional 80%) Tahun 2017
n. JKN Award
Tingkat Provinsi Tahun 2017.
o. Terbaik
III kriteria jumlah peserta yang diintegrasikan pembayaran iuran tepat waktu
dan keakuratan data master file dari BPJS Kesehatan
p.
Penghargaan atas penjaminan rakyat sehat dan sejahtera melalui integrasi
JAMKESDA dalam Program JKN-KIS, yang telah menjawab kebutuhan
perawatan/pengobatan masyarakat sebagai penerima bantuan iuran, di mana
pemerintah daerah menjamin gratis berobat di puskesmas atau rumah sakit asal
sesuai prosedur melalui kepesertaan JKN-KIS Tahun 2018.
q. Peningkatan
jumlah peserta JAMKESDA yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah sebelumnya 30.000
jiwa menjadi 65.000 jiwa pada tahun 2018.
r. Kerja
sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam ranka memberikan jaminan kecelakaan
kerja dan kematian khususnya bagi pemerintah, perangkat desa, BPD dan non PNS.
V. BIDANG
PEREKONOMIAN
a.
Peningkatan PDRB Atas dasar Harga Berlaku Tahun 2016 mencapai Rp. 6,67 triliun.
b.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,10 %.
c. Penurunan
angka kemiskinan pada tahun 2016 sebesar 9,92 % dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 10,22 %.
d.
Peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia tahun 2016 sebesar 69,97
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 69,19.
a. Pemberian
bantuan sosial Beras Sejahtera (RASTRA) secara gratis pada tahun 2017 kepada
17.565 keluarga.
b. Pemberian
bantuan tunai bersyarat Progranm Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.489 Keluarga
penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2016 dan tahun 2017.
c. Pemberian
bantuan Jaminana Sosial kepada korban bencana alam dan bencana sosial kepada
230 keluarga tahun 2016 dan kepada 425 keluarga tahun 2017.
d. Pemberian
bantuan 17 buah kursi roda kepada penyandang cacat dan 220 Paket Peningkatan
Gizi bagi lansia pada tahun 2016.
e. Pemberian
Paket Bantuan kepada Fakir Miskin dalam kegiatan Safari Ramadhan dan Safari
Natal kepada 3.600 keluarga pada tahun 2016 dan kepada 3.881 keluarga pada
tahun 2017.
f. Pemberian
bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 56 keluarga dan pemberian bantuan
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada 76 kelompok tahun 2016.
VII. BIDANG
PEKERJAAN UMUM
a.
Pembangunan jalan Boulevard Pantai Amurang Tahun 2016-2017 dengan anggaran
total anggaran Rp. 58.370.032.000,-
b.
Pembangunan jembatan-jembatan Tahun 2016-2017 dengan total anggaran Rp.
51.751.894.000,-
c.
Peningkatan Daerah Bendung dan Irigasi pada 8 lokasi Tahun 2016 berupa 12
bendung dan saluran sepanjang total 9.141 m dengan total anggaran Rp.
34.079.259.427 dan Rehabilitasi/Pemeliharaan 34 Daerah Irigasi dengan total
anggaran Rp. 10.304.100.000,-
d.
Peningkatan Bendung dan Daerah Irigasi pada 5 lokasi Tahun 2017, berupa 1
bendung dan saluran sepanjang total 4.141,26 m dengan total anggaran Rp.
7.213.800.000,-
e.
Optimalisasi SPAM
f.
Pembangunan SPAM dengan sistem Re Osmosis (RO) Air Laut/Air Tawar tahun 2016 di
Kecamatan Amurang Timur dengan anggaran Rp. 2,5 miliar
g.
Pembangunan SPAM dengan sistem Re Osmosis (RO) Air Laut/Air Tawar tahun 2017 di
Kecamatan Tatapaan dengan anggaran Rp. 2,5 miliar
h.
Pembangunan SPALD Terpusat Skala Pemukiman Tahun 2017 dengan anggaran Rp. 3
miliar.
i.
Pemasangan Lampu Pnerangan Jalan Umum di 2 Jalur Amurang.
VIII. BIDANG
PERHUBUNGAN
a. Kapal
PELNI KM. LABOBAR di Pelabuhan Laut Amurang dengan lintasan Surabaya – Balikpapan
– Pentoloan – Amurang – Bitung – Ternate – Sorong – Manokwari – Nabire – Serui
– Biak – Jayapura (PP).
b.
Beroperasinya Kapal Ferry KMP. DALENTE WOBA di Pelabuhan Penyeberangan Amurang
dengan lintasan Amurang – Pananaru – Marore (PP).
c. Dibukanya
Sekola Pelayaran yaitu Balai Diklat Pelayaran Minahasa Selatan
d.
Tersusunnya Dokumen Transportasi Lokal (TATRALOK) Kabupaten Minahasa Selatan
berkerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI.
e.
Terpasangnya marka jalan di titik-titik jalan
f. Peringkat
III dalam Kegiatan AKUT di Provinsi Sulawesi Utara.
IX. BIDANG
INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI
a.
Terbentuknya Domain Portal Website Kabupatn minahasa Selatan (minselkab.go.id)
beserta beberapa subdomain
b.
Mendapatkan bantuan hibah gedung beserta isinya dari KARL POWERSHIP yaitu
Gedung Community Activity Center – Computer Lab, yang diperuntukkan sebagai
media pembelajaran bersama bagi pelajar.
X. BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
a. Sekolah
Adiwiyata Nasional oleh SMP N 6 Ranoyapo Tahun 2016.
b. Sekolah
Adiwiyata Mandiri oleh SD Negeri 2 Amurang Tahun 2017.
XI. BIDANG
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
a. Juara I
Tingkat ASIA dalan ASIAN Relation Motocross tahun 2017 di Bangkok Thailand.
b. Juara 1
Bulu tangkis Tingkat Provinsi oleh SD Katolik Aquino Amurang tahun 2017.
c. Juara 5
Bulu tangkis Tingkat Nasional oleh SD Katolik Aquino Amurang tahun 2017.
d.
Memperoleh 4 medali emas, 8 medali perak dan 18 medali perunggu oleh Tim
PORPROV Kabupaten Minahasa Selatan dalam Kejuaraan Pekan Olah Raga Provinsi
Sulawesi Utara Ke-9.
XII. BIDANG
PENANAMAN MODAL, INVESTASI SERTA PERIJINAN
a. Realisasi
investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.791.435.611.00,- dan pada tahun 2017 meningkat
menjadi Rp. 4.261.119.771.299,- atau sebesar 52,65 %, meliputi 9 perusahaan
untuk PMA dan 11 perusahaan untuk PMDN.
b. Promosi
potensi daerah untuk mendatangkan investor dari dalam negeri maupun luar negeri
antara lain :
– kunjungan
Bupati di Seatle Amerika Serikat tahun 2017 untuk mempromosikan potensi daerah,
pariwisata dan budaya,
–
penandatanganan MOU dengan South East Asia Friendship and Culture Association
(SAFCA) di Tokyo Jepang tahun 2017, meliputi kerja sama di bidang pengembangan
SDM, pertanian, pariwisata, kebudayaan serta investasi daerah serta pembangunan
sekolah keperawatan di Kabupaten Minahasa Selatan untuk mempersiapkan sumber
daya manusia bidang kesehatan yang siap bekerja di Jepang.
– Pembahasan
kerja sama keberlangsungan ekonomi di Indonesia tahun 2017 dengan tema ”Innovation
For Growth, Indonesian Partnership with US Investors.”
– Promosi
potensi daerah tahun 2017 Kabupaten minahasa Selatan melalui acara TV Nasional
KOMPAS TV dalam acara “The Interview with Tukul Arwana”
c. Menerima
perkunjungan investor sebagai tindak lanjut dari berbagai upaya promosi yang
telah dilakukan dalam rangka kegiatan investasi di Kabupaten Minahasa Selatan
pada tahun 2017 , antara lain:
– Kunjungan
investor dari Cina dalam rangka investasi komoditas tambak udang dan air tawar
di Kecamatan Tatapaan.
– Kunjungan
investor dari Cina dan Malaysia dalam rangka investasi di bidang pariwisata.
– Kunjungan
investor dari Jepang / M.K Engineering dan Nakamura Fisheries dalam rangka
investasi dan kerja sama di bidang kelautan, perikanan dan pelabuhan.
–
Penandatanganan MOU dengan investor Cina, PT. Triausaha dalam rangka investasi
di bidang sumber daya enegri khususnya minyak mentah (crude oil) dengan
teknologi eksplorasi lepas pantai (offshore).
d. Jumlah
ijin dan non perijinan yang dikeluarkan untuk tahun 2016 sebanyak 2.506 dan
tahun 2017 sebanyak 1.423.
XIII. BIDANG
KETENAGAKERJAAN
a.
Penempatan dan perluasan kesempatan kerja meliputi kegiatan pembuatan jalan
rabat beton, talud, drainase dan gorong-gorong dengan total anggaran Rp.
396.699.000,-
b. Tenaga
kerja mandiri (TKM) di 2 kecamatan dengan total anggaran Rp. 136.850.000,-
c.
Penghargaan PARAMAKARYA dari Presiden kepada PT. Tropica Coco Prima Kecamatan
Tumpaan pada tahun 2017.
XIV. BIDANG
PANGAN
a. Program
peningkatan ketahanan pangan melalui kegiatan pembangunan lumbung pangan
masyarakat, pembangunan lantai jemur, uji pestisida terhadap buah/sayur segar
dan pemantauan harga pangan pada tahun 2016 dengan total anggaran sebesar Rp.
373.750.000,- serta pemberian bantuan benih sayur dan buah untuk program
peningkatan keamanan pangan dan penanganan daerah rawan pangan serta pemantauan
harga pangan pada tahun 2017 dengan total anggaran sebesar Rp. 68.776.671.
b. Pemasaran
hasil pertanian melalui kegiatan promosi atas hail pertanian.
c. Pemberian
bantuan penguatan modal usaha kepada 10 kelompok dengan total anggaran sebesar
Rp. 100.000.000,- pada tahun 2016 dan kepada 5 kelompok dengan total anggaran
sebesar Rp. 75.000.000,- pada tahun 2017
XV. BIDANG
PENGENDALIAN PENDUDUK, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
a. Pelayanan
KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) pada tahun 2016 mencapai prosentasi 87,21%
atau jumlah peserta program KB aktif sebanyak 35.009 PUS dari jumlah total
40.142 PUS dengan total anggaran sebesar Rp. 89.140.000,- dan pada tahun 2017
mencapai prosentasi 86,81% atau jumlah peserta program KB aktif sebanyak 35.690
PUS dari jumlah total 41.142 PUS dengan total anggaran sebesar Rp.
1.110.000.000,-
b.
Peningkatan pemahaman masyarakat tentang kependudukan, keluarga berencana,
pembangunan keluarga dan peningkatan ketahanan keluarga sejahtera melalui
kegiatan Mini Lokakarya dan Forum Musyawarah di 17 Kecamatan dengan total
anggaran sebesar Rp. 812.250.000,- pada tahun 2016 dan sebesar Rp.
765.000.000,- pada tahun 2017.
c.
Penyelesaian kasus traficking terhadap perempuan sebanyak 1 kasus dan
pendampingan kasus kekerasan dalam rumah tangga sebanyak 40 kasus pada tahun
2016 dan pendampingan sebanyak 6 kasus pada tahun 2017, yang bekerja sama
dengan instansi terkait yaitu kepolisian.
d.
Pembentukan Kampung KB untuk semua kecamatan pada tahun 2017 dengan tujuan
memfasilitasi masyarakat dalam peningkatan SDM di berbagai bidang khususnya
kesehatan, pendidikan, pertanian dan sosial dengan total anggaran sebesar Rp.
173.955.000,-.
e. Juara III
PIK-R Terbaik Tingkat Nasional jalur Masyarakat tahun 2017.
f. Juara I
PIK-R Unggulan Tingkat Provinsi jalur Masyarakat tahun 2017.
g. Juara II
Lomba Penyuluhan PPKBD Tingkat Provinsi tahun 2017.
h. Juara II
Lomba Penyuluhan PPLKB Tingkat Provinsi tahun 2017.
i. Juara II
Lomba Pidato Kependudukan Remaja Tingkat Provinsi tahun 2017.
XVI. BIDANG
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
a.
Pemutakhiran data penduduk pada tahun 2017 dalam rangka Pemilihan Umum tahun
2019 dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 20121.
b.
Pencapaian di atas target nasional (85%) untuk Pelayanan Akte Kelahiran pada
tahun 2017 sebesar 90%.
c. Pelayanan
KTP-Elektronik dengan Program Jemput Bola dan kerja sama antar Perangkat Daerah
pada tahun 2016 dan tahun 2017.
d. Pelayanan
Kartu Identitas Anak (KIA) untuk anak usia 1-16 tahun.
XVII. BIDANG
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
a.
Penghargaan dukungan penggunaan LPG Non Subsidi dan mendorong penyaluran LPJ 3
Kg Bersubsidi Tepat Sasaran dari PT. PERTAMINA.
XVIII.
BIDANG PEMERINTAHAN, HUKUM, OTONOMI DAERAH, KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
a.
Terbangunnya hubungan koordinasi yang harmonis dengan Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah dan instansi vertikal lainya.
b.
Terbangunnya kemitraan yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD melalui
berbagai agenda kegiatan.
c. Kabupaten
Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2016 dari Pemerintah Republik Indonesia yang
diserahkan oleh Menteri Hukum dan Ham RI.
d.
Tersusunnya Produk Hukum Daerah sesuai peraturan perundang-undangan dengan
produk pada tahun 2016 : 8 Perda, 71 Perbup, 509 SK, 5 MOU dan pada tahun 2017
: 6 Perda, 35 Perbup, 312 SK, 6 MOU.
e. Terselesainya
segmen batas daerah dengan Kab. Bolaang Mongondow melalui Permendagri No. 69
Tahun 2016 dan segmen batas daerah dengan Kab. Minahasa melalui Permendagri No.
139 Tahun 2017.
f. Juara I
Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2016 atas nama Kelurahan
Buyungon Kecamatan Amurang dan mewakili Provinsi Sulawesi Utara dalam Lomba
Kelurahan Tingkat Nasional.
g. Kecamatan
Amurang sebagai Kecamatan Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2016.
h. Peringkat
2 Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah TA. 2015 tingkat Provinsi
Sulawesi Utara pada Tahun 2016.
i.
Pelaksanaan koordinasi yang harmonis antara Pemerintah Kecamatan dengan
Pemerintah Kelurahan.
j.
Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang kondusif di Kabupaten
Minahasa Selatan serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam deteksi dini
dan cegah dini terhadap gangguan Kamtibmas melalui kegiatan Sosialisasi
Keamanan dan Ketertiban, Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
serta Komunitas Inteligen Daerah (KOMINDA).
k.
Terpeliharanya Kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2017 melalui Pembentukan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
XIX. BIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
a. Alokasi
Dana Desa (ADD) untuk menunjang pelaksanaan program pemerintahan di desa demi
terwujudnya desa yang lebih maju dan mandiri dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 54.784.812.000 tahun 2016 dan sebesar Rp. 53.542.495.900 tahun 2017.
b. Dana Desa
untuk memperkuat kedudukan desa dan masyarakat desa sebagai subjek pembangunan
maupun pemberdayaan masyarakat dengan alokasi anggaran sebesar Rp.
127.642.435.000 tahun 2016 dan sebesar Rp. 127.642.435.000 tahun 2017.
c.
Pelaksanaan pemilihan hukum tua serentak di 49 desa pada tahun 2016 agar
terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan transparan karena dipilih
langsung oelh masyarakat.
d.
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 167 desa (100% seluruh desa di
Kabupaten Minahasa Selatan), yang penganggarannya dilakukan melalui APBDes di
masing-masing desa melalui mekanisme Penyertaan Modal Desa BUMDes. Kehadiran
BUMDes adalah untuk memperkuat perekonomian yang ada di desa.
XX. BIDANG
PENANGGULANGAN BENCANA
a.
Penandatanganan kerja sama MOU berupa hibah kendaraan pemadam kebakaran dan
ambulance dengan perusahaan otomotif terbesar di dunia yaitu Ehime Toyota
Coorperation dan Kochi Toyota Coorperation, di Ehime, Matsuyama, Jepang, pada
tahun 2017.
XXI. BIDANG
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
a. Program
pengembangan bidang perdagangan dengan presentasi peningkatan pembangunan pasar
sebesar 75,52% selang tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 yang meliputi
kegiatan Revitalisasi Pasar Rakyat (Pasar Rakyat, Pasar Desa, Pasar
Tradisional) di 10 lokasi pasar rakyat dengan total anggaran sebesar Rp.
30.855.311.000,- pada tahun 2016 dan di 3 lokasi pasar rakyat dengan total
anggaran sebesar Rp. 15.460.300.000,- pada tahun 2017.
b.
Sertifikasi P/IRT dan HALAL pada Industri Kecil Menengah meliputi 5 produk
Industri Kecil Menengah.
XXII. BIDANG
KELAUTAN DAN PERIKANAN
a.
Pelaksanaan kegiatan betonisasi kolam, pengembangan kebun bibit rumput laut,
pemberian bantuan keramba jaring apung (KJA) dan budidaya rumput laut pada
tahun 2016 dengan total anggaran sebesar Rp. 1.260.000.000,-
b. Pelaksanaan
pengadaan SARPRAS pemasaran hasil perikanan motor roda tiga, sarana pengolahan
ikan freezer dan cool box serta sarana penangkapan ikan perahu pelang < 3 GT
pada tahun 2016 dengan total anggaran sebesar Rp. 430.000.000,-
c.
Pelaksanaan kegiatan budidaya ikan nila di kolam, budidaya ikan nila dengan
padi (Minapadi) pada tahun 2017 dengan total anggaran sebesar Rp. 360.000.000,-
d.
Pelaksanaan pengadaan sarana penangkapan ikan perahu pelang < 3 GT pada
tahun 2017 dengan total anggaran sebesar Rp. 640.000.000,-
e. Pemberian
bantuan Premi Asuransi Nelayan pada tahun 2016 untuk 56 nelayan dengan anggaran
Rp. 9.800.000,- dan pada tahun 2017 untuk 1230 nelayan dengan anggaran Rp.
215.250.000,-
XXIII.
BIDANG PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
a. Menjadi
daerah paling maju dalam modernisasi pertanian dengan bantuan alat mekanisasi
pertanian pada tahun 2017 berupa Tracktor Roda Empat 28 unit, Hand Tracktor 94
unit, Rice Transplanter 15 unit, Excavator 1 unit, Kultivator 19 unit, Corn
Planter 23 unit, Combaine Harvester 6 unit, Corn Seller 17 unit, pada tahun
2018 berupa Tracktor Roda Empat 2 unit dan 64 alat Rota Tanam 1 unit.
b.
Peningkatan ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian lahan kering,
peningkatan produktivitas dan mutu produk pertanian pada tahun 2016 dengan
total realisasi anggaran sebesar Rp. 3.463.645.000,- serta pengembangan
pertanian lahan kering melalui green house, peningkatan produktivitas produk
perkebunan melalui pengadaan bibit dan pembangunan infrastruktur sumber air
pertanian/irigasi pada tahun 2017 dengan total realisasi anggaran sebesar Rp
9.819.195.000,-.
c.
Peningkatan produksi hasil peternakan melalui pengembangan abri bisnis
peternakan dan pengadaan vaksin dan pakan ternak pada tahun 2016 dengan
realisasi anggaran sebesar Rp 283.822.605,- serta program pencegahan dan
pengembangan penyakit ternak melalui pemeliharaan kesehatan ternak dan
pencegahan penyakit hewan tahun 2017 dengan realisasi anggaran sebesar Rp
194.840.000,-
d.
Peningkatan produksi dan nilai tambah holtikultura melali peningkatan sayuran
dan tanaman obat serta penigkatan produksi buah dan holtikultura dengan total
anggaran sebesar Rp. 17.496.047.500,-
e.
Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan pada jagung, padi
dan kedele dengan total area tanam seluas 80.948 Ha.
f.
Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian melalui rehab
jaringan irigasi seluas 100 Ha, pengembangan embung 1 unit, dam parit 2 unit
serta cetak sawa seluas 100 Ha.
g.
Peningkatan produksi pertanian dengan total 24.901 ekor ternak dan hijauan
makanan ternak seluas 18 Ha.
h.
Peningkatan produksi dan produktivitas perkebunan melalui rehabilitasi cengkih
dan peremajaan kelapa dengan total luas lahan 700 Ha.
i.
Peningkatan produksi pada dan jagung, pada tahun 2016 produksi padi sebesar
60.938 ton dan pada tahun 2017 sebesar 73.683 ton atau meningkat sebesar 17,3 %
serta pada tahun 2016 produksi jagung sebesar 81.510 ton dan pada tahun 2017
sebesar 426.968 ton atau meningkat sebesar 341 %.
j. Pembuatan
dokumentasi audio visual Data Base Potensi Sumber Daya Alam dalam 3 bahasa
(Indonesia, inggris, Cina) dan pembuatan website Potensi Sumber Daya Alam.
k.
Penelitian pupuk dan pestisida nabati sehingga diperoleh Pupuk dan Pestisida
Nabati CEP (Ciptakan Ekosistem Pupik dan Pestisida Nabati) yang ekstrak
campuran terbaru (pertama di dunia) dan saat ini dalam proses untuk mendapatkan
hak cipta dan hak kekayaan intelektual.
l. Terbaik I
THL-TB Penyuluh Pertanian Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2016.
m. Terbaik I
Penyuluh Pertanian Swadaya Teladan Tingkat Provinsi Tahun 2016.
n. GAPOKTAN
Berprestasi Terbaik I Tingkat Provinsi Tahun 2016 yaitu GAPOKTAN Katouan dari
Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo
o. Bupati
Minahasa Selatan ditetapkan oleh Presiden RI melalui Kementerian Pertanian RI
sebagai “DUTA KELAPA NASIONAL”.
XXIV. BIDANG
PERPUSTAKAAN
a. Juara
Harapan II Lomba Bercerita Tingkat Provinsi Tahun 2016.
b. Juara II
Lomba Bercerita Tingkat Provinsi Tahun 2017.
c.
Terlaksananya program penngembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan
melalui kegiatan pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong
terwujudnya masyarakat pembelajar (Lomba bercerita tingkat SD/MI)
XXV. BIDANG
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
a.
Pembangunan tempat wisata kuliner di Amurang
b.
Pembangunan Sarana dan Prasarana objek wisata Batu Dinding dan Pulau Sepatu.
c.
Pembangunan Kawasan Wisata “I AM AMURANG” dengan anggaran sebesar Rp.
1.535.000.000,-.
d. Peraih
Noni SULUT dalam pemilihan Nyong dan Noni SULUT Tahun 2016.
e. Juara I
Lomba Tari Maengket dan Kapel Terbaik Lomba Tari Maengket Tingkat Nasional di
Bali Tahun 2017 oleh SMP N I Tareran.
f. Juara III
Lomba Kolintang Tingkat Nasional di Bali Tahun 2017 oleh SMP N I Amurang.
g. Peraih
Nyong SULUT dan Harapan I Noni SULUT dalam pemilihan Nyong dan Noni SULUT Tahun
2017.
h. Juara III
Lomba Musik Tradisional Tingkat Provinsi oleh SMP N 2 Suluun Tareran.
i. Harapan I
Lomba Tari Tradisional Tingkat Provinsi oleh SMP N I Amurang Tahun 2017.
XXVI. BIDANG
KEPEGAWAIAN DAN REFORMASI BIROKRASI
a.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II, III dan IV yang bekerja sama dengan Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawesi Utara dan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) RI.
b.
Pelaksanaan kegiatan Assesment Test untuk Jabatan Tinggi Pratama dan Jabatan
Administrator untuk menghasilkan kualifikasi pejabat struktural yeng memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan.
c. Pelaksanaan
kegiatan Bimbingan Teknis Kepegawaian Revolusi Karekter Bangsa dan peningkatan
Kapasitas ASN bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
d.
Pelaksanaan kegiatan Duta Wisata ASN sebagai bagian dari program peningkatan
pembangunan pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan khususnya di bidang promosi
potensi kepariwisataan.
e. Terbaik 3
Lomba ASN Teladan Kategori Pejabat Struktural Eselon III Tingkat Provinsi
Sulawesi Utara tahun 2016.
f. Terbaik 3
Lomba ASN Teladan Kategori Jabatan Administrator Tingkat Provinsi Sulawesi
Utara tahun 2017.
XXVII.
PRESTASI LAINNYA
a.
Indonesian Top Leader Award (Kartini Award) – Tokoh Indonesia 2016 kepada
Bupati Minahasa Selatan Tahun 2016
b. Kepala
Daerah Inovatif 2016 dari Koran SINDO (MNC Group) kepada Bupati Minahasa
Selatan Tahun 2016
c. Juara
Lomba Menu Sehat Tingkat Nasional yang diraih oleh TP-PKK Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun 2016.
d.
Penghargaan Kartini Masa Kini Award kepada Bupati Minahasa Selatan Tahun 2017
e.
Penghargaan “2017 Indonesian Women Inspiring Award” kepada Bupati Minahasa
Selatan Tahun 2017
f.
Penghargaan “Succesful Use of Social Media For Government Program Campaigns”
dari Kompas Gramedia kepada Bupati Minahasa Selatan Tahun 2017.
g. Juara I
Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi dan Juara I Indonesia Timur yang diraih oleh
TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2017.
h. Juara II
Lomba Menyanyi dan Dirigen Mars PKK Tingkat Provinsi yang diraih oleh TP-PKK
Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2017.
i. Juara II
PESPARAWI Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2017 kategori Male Choir oleh LPPD
Kabupaten Minahasa Selatan.(Ren/Advetorial)