Notification

×

Iklan

Iklan

KDP Terima Aspirasi Masyarakat Ratahan, Masalah Infrastruktur Kembali Mengemuka

Sabtu, 16 Desember 2017 | 01:56 WIB Last Updated 2017-12-15T17:57:58Z
Komentar.co.id Ratahan - Perbaikan Infrastruktur jalan Kota Ratahan yang merupakan ibukota Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi kebutuhan mendesak untuk mendapat perhatian  Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.

Hal tersebut terungkap saat kegiatan Reses III Tahun 2017 yang dilakukan wakil ketua komisi III DPRD Sulut Krisovorus Decky Palinggi (KDP)  di Desa Rasi (14/12-17) yang dihadiri ratusan masyarakat se Kecamatan Ratahan Minahasa Tenggara 

“ Kami menaruh harapan besar pak KDP anggota Dewan Propinsi Sulut untuk membantu dan mengawal untuk memperjuangkan perbaikan jalan utama serta drainase  yang ada di  kota Ratahan khususnya yang ada di Kelurahan Nataan untuk diperbaiki,mengingat kalau musim hujan air meluap yang menambah  keruskan jalan “ harap Lurah Nataan.

Selain itu revitalisasi sungai untuk pencegahan dampak bencana, maupun peningkatan mutu pendidikan dan menjadi keluhan utama warga Desa Rasi Kecamatan Ratahan 

Kegiatan serap aspirasi yang dipusatkan di Balai Desa Rasi ini dijubeli warga setempat, seolah tidak ingin melewatkan momentum penyampaian aspirasi untuk disuarakan oleh Legislator asal Golkar tersebut.

Terbukti sesaat setelah dibuka, warga langsung berlomba menyuarakan keluh kesah mereka. Satu diantaranya Medi Worotitjan yang langsung mengeluhkan penerangan lampu jalan yang sudah lama tidak berfungsi.

“Sudah enam tahun berjalan, lampu penerangan jalan di Desa kami (Rasi-red) tak berfungsi, kami mengharapkan kepada pak anggota dewan, pak Decky Palinggi bisa memperjuangkannya,” ujar Medi.

Selain itu, Medi mengingatkan pentingnya peningkatan potensi pariwisata di Kabupaten Mitra, sebab menurutnya di Desa Rasi memiliki objek wisata yang bisa dikembangkan menjadi destinasi pariwisata yaitu kolam Pinawakan.

Disisi lain, Jeksen Massie ikut menyuarakan pembuatan tanggul sungai di Desa Rasi yang pada akhir tahun 2015 menimbulkan bencana banjir sehingga meminta satu korban jiwa.

“Kami menuntut kepada Pemerintah khususnya Balai Sungai Provinsi Sulawesi Utara untuk membuat tanggul atau merevitalisasi sungai sebagai pencegahan bencana,” tegasnya.

Sementara itu, peningkatan mutu pendidikan ikut disuarkan oleh Deitje Pandaleke. Guru SMP 6 Ratahan yang sebentar lagi akan mengakhiri masa tugas di bulan Januari 2018, meminta kepada KDP untuk memperjuangkan penambahan ruang kelas baru.

“Sampai saat ini ada penggabungan ruang kelas, bahkan laboratorium dijadikan ruang belajar mengajar,” keluhnya.

Menjawab aspirasi tersebut, KDP berjanji akan menampung dan menerusak dalam masa sidang pertama tahun 2018.

“Aspirasi ini akan saya teruskan dan diperjuangkan supaya dapat diakomodir oleh pemerintah di tahun 2018 nanti. Soal penerangan jalan, itu penting, begitu juga dengan pembuatan tanggul untuk mengantisipasi bencana. Begitu pula untuk penambahan gedung baru sekolah, karena ink demi masa depan generasi usia sekolah saat ini,” jawab KDP.

Agenda Reses KDP dilakukan juga di dua lokasi lainnya, di Kelurahan Nataan Kecamatan Ratahan dan Desa Pangu I Kecamatan Ratahan Timur. Di Kelurahan Nataan, Aspirasi yang disampaikan menyangkut bantuan bibit, kelompok tani, ifrastruktur jalan.

“Saya mendesak saat ini adalah perbaikan jalan dan bantuan-bantuan bagi kelompok tani seperti bibit cengkih dan pupuk,” ujar Lurah Nataan, Dony Antou mewakili warga.

Sementara itu, di Desa Pangu Satu, warga menuntu bantuan alat-alat pertanian dan bantuan-bantuan bagi kelompok usaha menengah kecil.

“Kami mengharapkan anggota dewan, pak Decky Palinggi untuk dapat membantu peningkatan usaha-usaha kecil menengah yang dijalankan oleh masyarakat. Juga soal perbaikan-perbaikan infrastruktur publik seperti, jalan, drainasse, akses jalan perkebunan serta peralatan pertanian dan perkebunan. Seperti mesin pemotong rumput,” ujar salah satu warga yang dibenarkan oleh Hukumtua Desa Pangu I, Vence Kountur. (stem)

×
Berita Terbaru Update