Komentar.co.id Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2018.
Gubernur
Olly menjelaskan adanya tiga bagian penting dalam KUA-PPAS Sulut Tahun 2018.
"Substansinya
mencakup tiga bagian penting, yakni kebijakan pendapatan, kebijakan belanja dan kebijakan pembiayaan daerah," ungkapnya.
Lanjut Olly, ketiga bagian penting ini termasuk dalam kerangka dasar visi pembangunan daerah yakni, Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, serta Berkepribadian Dalam Budaya.
"Namun
tetap memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah, seperti pengembangan
pariwisata dan Iklim investasi yang kondusif; kemiskinan dan pengangguran;
kualitas SDM yang berdaya saing (melalui pendidikan dan kesehatan);
pengembangan kawasan pertumbuhan baru dan KEK; dan Ketahanan Pangan,"
paparnya.
Lebih
jauh, Olly meminta seluruh Perangkat Daerah di Pemprov Sulut agar
memprioritaskan pembahasan dengan mitra kerja/Komisi DPRD pada pembahasan
selanjutnya.
"Sehingga
sasaran dan prioritas pembangunan daerah di tahun 2018 dapat kita selesaikan
bersama secara baik dan tuntas, demi mewujudkan kesejahteraan umum bagi
masyarakat di daerah bumi Nyiur Melambai yang kita cintai bersama," bebernya.
Diketahui,
tema RKPD tahun 2018 adalah “Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang
Berkepribadian melalui Percepatan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur
Berwawasan Lingkungan Menuju Sulawesi Utara yang Berdaya Saing"
Adapun
10 prioritas pembangunan Sulawesi Utara pada tahun 2018 yaitu :
1. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran;
2. Pembangunan Pendidikan;
3. Pembangunan Kesehatan;
4. Revolusi Mental dan Reformasi Birokrasi;
5. Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;
6. Kedaulatan Pangan (Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan);
7. Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat;
8. Peningkatan Daya Saing Investasi;
9. Pembangunan Pariwisata; dan
10. Pengelolaan Bencana dan Mitigasi Iklim
Rapat paripurna itu turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP, perwakilan Forkopimda serta sejumlah pejabat lainnya. (stem)