Notification

×

Iklan

Iklan

TOL MANADO-BITUNG PROYEK STRATEGIS NASIONAL PENYANGGA UTAMA PENGEMBANGAN KEK DI SULUT

Rabu, 01 Maret 2017 | 23:38 WIB Last Updated 2017-03-01T15:41:12Z
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam  rapat percepatan pembangunan KEK yang dilaksanakan di Hotel Peninsula Selasa (28/2-2016)  didampingi Dirjen PengadaanTanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin dan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan  Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo

Komentar.co.id Manado - Sebanyak enam proyek di Sulawesi Utara masuk dalam proyek strategis nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 8 Januari 2016 lalu.

Proyek tersebut telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Keenam proyek tersebut adalah pembangunan infrastruktur Tol Manado-Bitung, jalan penghubung Manado-Gorontalo serta pelabuhan baru dan pengembangan kapasitas "Bitung International Hub Port".
Sementara itu, tiga proyek lainnya yaitu pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kota Bitung/Kabupaten Minahasa Utara, pembangunan bendungan multifungsi Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara dan bendungan lolak di kabupaten Bolaang Mongondow.

Semua proyek ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan  ditangani instansi teknis terkait seperti Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Sungai maupun beberapa instansi lainnya.
Proyek-proyek besar ini nantinya akan bersentuhan langsung dengan tiga wilayah pemerintahan yaitu Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara serta Kota Bitung.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam  rapat percepatan  pembanguinan KEK yang dilaksanakan di Hotel Peninsula Selasa (28/2-2016)  berharap, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung segera terealisasi.

“ Kuncinya, ini harus menjadi perhatian dari semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah. Semuanya harus concern. Program KEK Bitung terus berjalan," kata Gubernur didampingi  Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian ATR/BPN Arie Yuriwin dan Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan  Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.

Meskipun begitu menurut Gubernur masih ada gugatan terhadap status lahan yang menjadi bagian dari KEK. Olly mengaku telah menyampaikan kendala itu ke Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

"Gugatan ke pengadilan terkait lahan KEK sudah saya sampaikan bapak Presiden agar tidak mengambat proses pembangunan KEK," tegasnya.

Kepala BPJN Wilayah VX Sulut dan Gorontalo Ir. Atyanto Busono, MT

Sementara itu Kepala BPJN Wilayah VX Sulut dan Gorontalo Ir. Atyanto Busono, MT  beberapa waktu lalu mengaku optimis proyek Tol Manado-Bitung bisa dituntaskan pada tahun 2018.

“ Sesuai instruksi Presiden dimana Bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengikuti rapat terbatas kabinet, tentunya instruksi tersebut harus segera ditindak lanjuti. Karena KEK tersebut sebagai percepatan pembangunan ekonomi. “ ucapnya.

Untuk BPJN sendiri menurut Busono, Tol Manado – Bitung memang sudah menjadi program prioritas dalam mendukung hal tersebut .

“ Tol Manado-Bitung dan KEK ini nantinya seiring sejalan. Bapak presiden Joko Widodo  telah mengintstruksikan tahun 2018 jalan Tol Manado-Bitung harus tuntas.

Meski demikian diakuinya  masih ada sedikit kendala yang mengganjal dalam upaya penyelesaian proyek tersebut yaitu soal pembebasan lahan warga.

“Masalah dana sudah disiapkan begitu juga kontraktornya yang akan melaksanakan pekerjaan. Pak Gubernur sudah optimal selalu mengadakan evaluasi setiap dua Minggu tentang progres yang ada. Namun kita kan tim work. Disana Ada BPN , Pengadilan.

Menurut Busono, fenomena yang ada saat ini khususnya Bitung, hampir separuhnya masih keberatan terkait masalah harga tanah.

“ Kita kan ada tim Apraissal (penaksir) independen. Kalau ada gugatan nantinya di pengadilan, saya berharap mudah-mudahan cepat selesai. Kalau pengadilan mengatakan tuntutan masyarakat yang benar, kita tentu mengikuti keputusan tersebut. Tapi sebaliknya kalau putusan pengadilan berdasarkan kajian pemerintah, mau tidak mau masyarakat harus menerima, karena pembangunan itu untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, kita harus mendukungnya. Sebab kalau tidak,  pembangunannya bisa terhambat.” terangnya.

Ditambahkannya progres Tol Manado-Bitung  yang telah dicapai saat ini telah menunjukan perkembangan yang  sangat signifikan

“ Untuk kilometer 7 sudah sekitar 96 persen. Kemudian 7 sampai 14 sekitar 60 persen. Sedangkan 14 sampai 25 sementara berjalan sekitar 60 persen, kemudian seterusnya sampai Bitung baru sekitar 20 persen namun progresnya cukup bagus, mungkin sebentar lagi bisa mencapai 60 persen.Yang sisanya dalam proses negosiasi dan sepertinya nanti diselesaikan di pengadilan. “ pungkas Busono. (stem) 

×
Berita Terbaru Update