Notification

×

Iklan

Iklan

TINJAU KORBAN BANJIR BANDANG BITUNG, OLLY DAMPINGI MENKO PMK

Senin, 13 Februari 2017 | 22:49 WIB Last Updated 2017-02-14T00:56:34Z
Komentar.co.id - Gubernur provinsi Sulawesi Utara Olly Donodokambey mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Puan Maharani, Senin (13/02/2017) meninjau langsung korban banjir bandang dan tanah longsor yang ada di empat kecamatan kota Bitung. 

Rombongan  yang tiba di kota Bitung sekira pukul 10.30 WITA  langsung menuju tempat pengungsian  tepatnya di SD Katolik Santo Andreas, Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga yang merupakan salah satu titik terparah dampak  bencana. Pantauan Komentar.co.id, Menko PMK yang murah senyum itu pun langusung menyalami warga pengungsi dan tidak canggung berdialog dengan warga pengungsi.  

“Saya hadir di sini mewakili pemerintah untuk memberikan sedikit bantuan untuk masyarakat yang terkena musibah. Mungkin jumlahnya belum seperti yang diharapkan tetapi inilah bentuk simpati dan kepedulian kami kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Jangan kembali ke rumah dulu karena situasi masih belum aman. Bantuan alat berat akan segera dikerahkan, kebutuhan makan juga akan dipastikan tercukupi”, ucap Menko PMK.  

Dirinya meminta kepada para orang tua agar anak-anak usia sekolah  proses belajar jangan sampai terhambat, kendati pemkot Bitung telah meliburkan sementara beberapa sekolah yang ada di empat kecamatan mengingat curah hujan masih tinggi sehingga cuaca masih belum  bisa dipastikan aman. 

"Sekolah memang diliburkan tetapi proses belajar mengajar harus terus berlangsung, berhenti sementara saja. Yang penting keamanan diri dan keluarga dulu demi untuk menghindari kalau sewaktu-waktu ada banjir susulan", tutup anak presiden ke-5 Republik Indonesia. 

Sementara Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mangatakan, pemerintah provinsi akan menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada 1.226 kepala keluarga yang sudah didata untuk dapat dipergunakan sementara. 

“Ya, jadi pemerintah provinsi akan memberikan bantuar sebesar 1 juta untuk 1.226 kepala keluarga. Secepatnya mudah-mudahan hari Sabtu bantuannya sudah bisa diterima warga korban bencana. Semoga bermanfaat”, kata Olly.  

Sebelumya Walikota Bitung, Maximiliaan J Lomban dalam laporannya menyebutkan dampak yang diakibatkan oleh bencana dan saat ini pihknya masih terus melakukan  penanganan dan pendataan. 

“Ada tujuh kelurahan di Kecamatan Aertembaga; dua kelurahan di Kecamatan Maesa; dua kelurahan di Kecamatan Lembeh Utara; dan empat kelurahan di kecamatan Lembeh Selatan. Banjir bandang menghancurkan 1.132 rumah dan tanah longsor mengakibatkan 30 rumah rusak. Saat ini sebanyak 4.622  jiwa mengungsi baik itu di rumah kerabat, sekolah, tempat ibadah dan Posko. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya dua korban luka berat dan kini tengah ditangani di rumah sakit terdekat”, sebut Lomban. 

Diketahui bantuan yang diserahkan oleh Menko PMK Puan Maharini kepada para pengungsi antara lain Kasur 500 buah, selimut 1000 buah, Alkon 10 unit, Genset 10 unit, Tong Air 10 buah, Karung 1000 Lembar, Tikar 100 lembar, Cangkul 15 buah, Sekop Pasir 15 buah, Beras dan Ikan Kaleng 1 Ton dan Dana Segar untuk BPBD sebesar Rp 200 juta. (ven)



×
Berita Terbaru Update