Komentar.co.id - Gubernur provinsi Sulawesi Utara Olly
Dondokambey SE kembali meninjau sekaligus memberikan bantuan bagi para pengungsi korban banjir dan tanah
longsor di kota Bitung. Ini merupakan komitmennya setelah sebelumnya saat
mendampingi Menko PMK dilokasi pengungsian SD
Katolik Santo Andreas, Kelurahan Tandurusa Kecamatan Aertembaga pada beberapa hari
lalu dirinya berjanji pemerintah provinsi akan memberikan bantuan uang tunai
sebesar Rp 1 Juta bagi setiap keluarga korban bencana yang sudah didata.
Sabtu, (18/02/2017) bertempat di Aula
kantor pemerintah kota Bitung, orang nomor satu di Sulut ini bertatap muka
langsung dengan masyarakat kelurahan Tandurusa dan menyerahkan bantuan uang
tunai sebesar 1 juta rupiah dan 1 karung beras kepada setiap kepala keluarga
korban bencana.
Dikatakan Dondokambey, ini merupakan
tanggung jawab pemerintah untuk membantu rakyatnya yang ditimpa bencana.
Dirinya memberikan apresiasi kepada pemerintah kota Bitung , TNI , Polri, RAPI
Rescue serta semua yang terkait yang dengan cepat dan tanggap membantu
menangani korban banjir bandang dan tanah longsor. “Ini kiranya menjadi contoh kepada daerah-
daerah lainnya”, kata Olly.
Ditambahkannya, pemerintah provinsi
terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk
membantu masyarakat. “Ini dibuktikan dengan kedatangan Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia
Puan Maharani pada beberapa hari yang lalu dan langsung melihat sekaligus
memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana”, jelas suami
tercinta dari Rita Maya Tamuntuan ini.
Menurutnya, koordinasi dengan kepala
BNPB Pusat sudah dilakukan pemerintah provinsi untuk menangani bencana di sulut
khususnya Bitung. “Kebetulan kepala BNPB orang sulut, beliau langung cepat merespon
dan memberikan bantuan”, ungkap Dondokambey.
Dirinya berharap bantuan ini dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi beban
karena pasca bencana aktifitas bekerja tidak dapat dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. ”Nilai bantuan itu relatif kecil, namun saya berharap
kiranya dapat dimanfaatkan untuk mengurangi beban masyarakat yang di timpa
bencana, apalagi banyak orang tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat kota Bitung supaya semakin mencintai
dan memelihara alam lingkungan, agar bisa mengurangi ancaman bencana banji
serta tanah longsor di waktu mendatang”, tutup gubernur.
Sementara Walikota Kota Bitung Max
Lomban dalam laporannya mengatakan, kerugian yang di alami akibat banjir bandang
sekitar 166,8 miliar sebanyak 932 kepala keluarga yang mengalami dampak bencana.
“Sampai saat ini ada 385 jiwa yang tersebar di berbagai tempat pengungsian, ada
di rumah-rumah ibahadah seperti Gereja, di sekolah- Sekolah dan gedung
pemerintah. Saat ini masih disediakan dapur umum”, ungkap Lomban.
Dikatakannya, pemerintah kota Bitung
terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang
mengalami bencana, diantaranya, Alumni (
Yellow Jacket ) Universitas Indonesia ( UI ) yang diketuai Wakil Gubernur Sulut
Drs Steven O E Kandouw.
“Saat ini Alumni Yellow Jacket
melakukan pendampingan kepada para pengungsi untuk mengurangi bahkan
menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok (
Trauma Healing ). Sementara untuk memberikan hiburan pada para pengungsi Artis
komedi Mongol bersedia hadir ditengah-tengah para korban bencana”, jelas Lomban
sembari menyebutkan, saat ini delapan puluh persen ( 80 %.) korban bencana
sudah teratasi, pada umumnya rumah yang terkena sudah di bersihkan. Yang dipengungsian
sekarang adalah keluarga yang rumahnya mengalami rusak berat”, tutup Lomban.
Turut hadir Wakil Walikota Kota
Bitung Maurits Mantiri, kepala Dinas Sosial Pemprov Sulut Grace Punuh, kepala
BPBD Sulut Noldy Liow, kepala Bappeda sulut Recky Toemandoek, Kepala Dinas
Pangan Jemmy Kuhu, staf gubernur bidang pengembangan SDM Linda Watania, kepala
Biro Protokol, kerjasama dan komunikasi Publik Bahagia Mokoagow, Kepala Biro
Administrasi Perekonian dan SDA Frangky Manumpil, Plt Kepala Biro umum Clay
Dondokambey ,Plt kepala Satpol PP Edison Humiang dan pejabat Eselon 2 pemkot
Bitung. (ven)