Komentar.co.id Manado – Bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Prof Kandou merupakan pintu terdepan unit pelayanan bagi masyarakat. Hal tersebut tentunya memerlukan tindakan yang cepat, tepat dan cermat dari paramedis.
Untuk memaksimalkan hal tersebut, pihak management Rumah Sakit Prof RD Kandou melalui Dirut dr Maxi Rondonuwu, DHSM.MARS akan segera menambah tenaga dokter di unit tersebut agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis bisa lebih cepat mendapat penanganan.
"Unit pelayanan di IGD kami sudah putuskan untuk ditambah lagi tenaga dokter umum disampimg dokter ahli yang ada, mereka akan dilatih khusus dalam penanganan emergency, sebab kontak dengan pasien untuk memberikan penjelasan kepada mereka seharusnya ditangani dokter emergency bukan dokter spesialis. Disamping tenaga dokter, tenaga perawat juga akan ditambah sebanyak 21 orang. “ ungkapnya Selasa (4/10-2016)
Lanjut dia, unit pelayanan IGD saat ini ada 3 triase yang menerima dan memilah kondisi pasien yakni merah (pasien kritis), kuning (gawat namun tidak kritis), biru/hijau (pasien aman/observasi) akan dilakukan penyederhanaan agar pasien dapat diberikan tindakan cepat.
“Disana masing-masing triase ada pimpinannya kemudian ada ruangan observasi seperti penyakit dalam, interna, bedah, anak, dan pasien saraf. Jadi misalnya di triase banyak pasien, perawat disana ada yang hanya duduk-duduk. Mereka tidak mau membantu yang bukang tanggung jawab mereka. Itu yang akan dirubah dan disederhanakan dan hanya satu pimpinan disana. Sebenarnya tenaga medis disini cukup, namun pemanfaatannya yang masih kurang.” aku Rondonuwu.
Disisi lain terkait penyelesaian ruangan Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU) yang ada di Rumah Sakit Prof RD Kandou dirimya menuturkan, dalam waktu tidak terlalu lama akan bisa segera berfungsi, mengingat banyaknya pasien yang memerlukan penanganan khusus .”Ruangan ICCU saat ini hampir rampung, tinggal menunggu alat seperti AC yang dipesan khusus serta beberapa alat monitor gantung dengan standard internasional dan ruangan bagi keluarga pasien yang bisa memonitor langsung kondisi keluarganya. Mudah- mudahan dengan adanya penambahan fasilitas ini masyarakat bisa dilayani dengan baik. Harapan masyarakat juga menjadi harapan kami." pungkasnya. (stem).jpeg)
