Notification

×

Iklan

Iklan

KANDOUW : LP2D SOLUSI PERMODALAN PELAKU KUMKM

Kamis, 14 April 2016 | 22:01 WIB Last Updated 2016-04-18T16:34:22Z
KOMENTAR. CO. ID - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw mengungkapkan bahwa koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia. 

Hal ini disampaikan Kandouw saat membuka Temu Koordinasi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM ), Kamis (14/04) di Hotel Aston Manado . 

Menurutnya terdapat sejumlah persoalan penting dalam pengembangan KUMKM di daerah. Diantaranya masalah permodalan. "Selama ini pihak perbankan belum optimal dalam menyalurkan kredit produktif kepada sektor KUMKM disamping bunga kredit yang masih tinggi. 

Untuk itu kedepan akan dibentuk Lembaga Penjamin Pinjaman Daerah (LP2D), untuk mengatasi masalah permodalan bagi para pelaku KUMKM, "ujar mantan Ketua DPRD Sulut ini. Dirinya kembali mengingatkan soal penerima bantuan baik di Sektor UMKM, Pertanian dan Perikanan yang selama ini hanya dinikmati oleh pihak-pihak tertentu atau tim sukses dari kepala daerah. 

"Saya sudah instruksikan kepada para kepala dinas agar tidak mengakomodir kelompok yang mengaku tim sukses. Untuk itu sebelum disalurkan bantuan harus diidentifikasi dulu apakah penerima bantuan benar-benar butuh dan memiliki kemampuan untuk mengelola, " tegasnya. 

Lebih lanjut Kandouw menambahkan sebagai sokoguru perekonomian pengembangan dan pemberdayaan, sektor UMKM menjadi prioritas pembangunan daerah, hal ini sudah tertuang dalam Visi dan Misi Gubernur dan Wagub. Harus kita sadari bahwa pengentasan kemiskinan melalui pengembangan UMKM memiliki potensi yang baik, ucap Kandouw. 

Senada dengan itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulut Ir Rene Hosang mengatakan sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi penyerapan tenaga kerja. tentu saja akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja yang terlibat di dalamnya. Pengembangan UMKM akan dapat menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja yang ada sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, imbuhnya. (HPS/ven)



×
Berita Terbaru Update