Notification

×

Iklan

Iklan

IHP Dan BV Tantangan Tersendiri Sulut

Jumat, 04 Maret 2016 | 02:10 WIB Last Updated 2016-03-03T18:21:04Z
  Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
Komentar.co.id - Menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), daerah pun diminta mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah, guna ikut berkompetisi dan bersaing di pasar bebas ini. 

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang secara geografis berada di bibir pasifik langsung berhadapan dengan negara luar memiliki pangsa pasar yang besar akan sangat di untungkan, namun akan menjadi kerugian bagi kita jika tidak di dukung dengan regulasi dari pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw dalam sambutanya pada acara Sosialisasi Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang mengusung tema Kesiapan Dan Daya Saing Daerah Pada Kerangka Kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean, Kamis (03/03) di ruangan C J Rantung Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.

"Pelabuhan bitung yang disiapkan menjadi Internasional Hub Port (IHP) hingga kini statusnya belum ada. Belum lagi dengan status Bandara Sam Ratulangi Manado, yang hingga kini belum menjadi  bandara Bebas Visa (BV), hambatan-hambatan ini bisa merugikan daerah kita", ungkap Kandouw.

Dirinya berharap koordinasi dan sinkronisasi dengan pemerintah pusat secara terus menerus di lakukan bersama DPR RI dan DPD RI akan dapat menjawab apa yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah daerah Sulawesi Utara, mengingat potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata Sulut sangat besar.

Sebelumnya ketua delegasi BKSP DPD RI Prof Dr Dailami Firdaus mengungkapkan tujuan kedatangan di daerah ini untuk melihat langsung kesiapan serta peranan pemerintah daerah, dukungan masyarakat juga kesiapan sumber daya manusia agar bisa bersaing di era MEA ini. (ven)



×
Berita Terbaru Update