KARINDA INGATKAN DINKES SULUT ANTISIPASI PENYEBARAN DBD

Dinas kesehatan Sulut diingatkan terus berupaya mengantisipasi penyebaran virus Demam Berdarah Dengue (DBD)  yang saat ini banyak menyerang warga di daerah ini . Antisipasi melalui koordinasi lewat kabupaten/kota harus  dilakukan mengingat penyebaran virus yang mematikan ini mulai merata tersebar di beberapa Hal tersebut dikatakan  Ketua komisi 4 DPRD Sulut  James Karinda mengingat  bila tidak diantisipasi secepatnya akan berdampak  pada kejadian luar biasa. “ Dinas Kesehatan merupakan instansi terkait memiliki program sosialisasi maupun pencegahan akan penyakit Demam berdarah supaya  lebih cepat mengantisipasi jangan sampai terjadi peningkatan kasus. Pihak rumah sakit sendiri telah mengingatkan apabila tidak ditangani cepat bakal ada peningkatan sampai 400 persen. Ini sangat berbahaya” ujar Karinda saat rapat pertemuan dengan mitra kerja komisi 4 dengan ketua DPRD Sulut Andrei Angouw Selasa (23/2-2016).
Dinas Kesehatan sendiri melalui Sekretaris Dinas Jhonny Matali mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini terus melakukan upaya koordinasi dengan beberapa daerah di Sulut yang terkena dampak virus demam berdarah untuk melakukan sosialisasi  serta upaya fogging di daerah yang terdeteksi terjadi  penyebaran DBD.
“ Sampai saat ini upaya pencegahan terus kami lakukan  dengan melakukan koordinasi secara intens sampai ke puskesmas di daerah-daerah, termasuk fogging   sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk . Bilamana ada daerah yang terindikasi ditemukan virus tersebut petugas di lapangan selalu melaporkan  dan dilakukan tindakan pencegahan.” jelas Matali.
Disisi lain dirinya menghimbau masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan.  “Apabila ada genangan air di sekitar lingkungan maupun wadah-wadah yang ada di dalam rumah supaya selalu dibersihkan, sebab hal tersebut menjadi penyebab timbulnya jentik-jentik nyamuk penyebab demam berdarah. imbuhnya (stem)