Komentar,
Sulut - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara Dr Soni Sumarsono MDM secara sederhana
menegaskan tiga spirit dalam memajukan sektor pariwisata di Bumi Nyiur
Melambai, yaitu bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan, bagaimana memuaskan setiap wisatawan yang berkunjung
dan bagaimana menancapkan kesan rindu untuk kembali berkunjung.
Hal
Ini disampaikan Gubernur saat menghadiri pelantikan Manado Tourism Board (Badan
Promosi Wisata) Kota Manado dan Forum Diskusi dengan instansi terkait, pelaku
usaha serta stakeholders pariwisata se-Kota Manado di Gedung Aula Serbaguna
Pemkot Manado, Selasa (19/01).
“
Guna mendukung tiga spirit tersebut, seluruh stakeholders pariwisata Kota
Manado lebih memperhatikan masalah kebersihan dan keindahan setiap destinasi
wisata yang ada di Kota Tinutuaan agar para wisatawan yang datang bisa merasa
enjoy. Apalagi Manado merupakan Ibukota Provinsi yang menjadi entry point
(pintu masuk) wisatawan untuk menuju destinasi wisata di kabupaten kota lain di
sulut,” ujar Sumarsono.
Dealam
sambutannya Gubernur menyampaikan perkembangan sektor pariwisata
Provinsi Sulawesi Utara.
“
Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara
Sam Ratulangi pada November 2015 sebanyak 1.428 orang atau meningkat sebesar
10,10 persen dibading Oktober 2015 yang berjumlah 1.297 orang. Jika
dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak
943 orang terhadap kunjungan bulan November 2014 meningkat sebesar 99,85
persen,” ungkap Sumarsono.
Di akhir penyampainnya Sumarsono menegaskan program marijo ka manado perlu dipahami sebagi sebuah spirit ideologi yang merupakan ajakan kepada segenap masyarakat dan stakeholders pembangunan di Bumi Nyiur Melambai, untuk bersama-sama memiliki kesadaran dan mengambil peranan yang aktif dalam mengangkat serta menggelorakan kembali pemanfaatan dan pelestarian potensi pariwisata di Sulut, demi percepatan pembangunan daerah secara menyeluruh, kunci Sumarsono. (ven)