Notification

×

Iklan

Iklan

Baginda Berharap, Oknum Polisi dan Guru Mendapatkan Hukuman Yang Setimpal

Rabu, 07 Januari 2015 | 23:42 WIB Last Updated 2015-10-17T05:09:48Z




Reportase Sulawesi Utara - Perusakan rumah yang dilakukan oleh oknum Polair Sulawesi Utara, Kelurahan Tandurusa Bitung, di tahun yang kemarin Sabtu 27/12/2014 tinggal menunggu hasil proses pemeriksaan Propam Polda Sulut, Rabu (07/12).

Oknum Polair yang berpangkat Aiptu bernama Pattaware, Kepala Seksi Keuangan di Polair nekat melakukan perusakan rumah tempat kediamannya yang berlokasi di Perum Dea Permata Indah, Block C, Nomor 02, Kelurahan Manembo – Nembo Bawah, Kecamatan Girian Bitung. Disamping perusakan, dirinya juga memiliki wanita idaman yang berinisial JL, guru honor yang mengajar disalah satu SMK yang ada di Kota Bitung.

Berdasarkan Surat Tanda Laporan Polisi PENGADUAN, Nomor TTLP/1158.a/X11/2014/SPKT, Istri dari oknum Polair, yang bernama Wahyuni telah melaporkan perbuatan suaminya yang telah melakukan perbuatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta telah melakukan pelecehan sexsual terhadap anaknya yang duduk dibangku sekolah di Taman Kanak – Kanak (TK).

Wahyuni, yang selama ini sudah tidak tahan akan perbuatan suaminya, terpaksa harus rela menceritakan semua aib suaminya yang sudah sekian lama dia tutupin kepada anggota Polda Sulut yang sedang memeriksanya. Sebelumnya, status Pattaware dan Wahyuni adalah duda dua anak dan Janda satu anak.

Keluarga Pattiware – Wahyuni, hubungan rumah tangga yang sangat harmonis dan penuh kasih sayang yang mereka bina selama 9 tahun ini, terpaksa menjadi renggang karena ada pihak ketiga yang menghancurkannya, sampai – sampai oknum Polair ini harus sewa kamar (Kost) ditempat yang lain.

Darma Baginda, Ketua LSM Pulau Daratan Bersatu Kota Bitung yang mendengarkan kejadian ini mengatakan, masalah ini cukup berat sekali, apalagi menyangkut nama Kepolisian dan Guru, dan ini perlu ditindak lanjuti berdasarkan hukum. Bagamana bisa mereka mengayomi masyarakat kalau istrinya diperlakukan seperti ini, begitu juga seorang guru, bagaimana bisa mengajarkan murid – muridnya disekolah kalau dirinya tidak bisa dia didik dengan baik.

Kami harap, masing – masing kepala kedua instansi tersebut, mengambil sikap dan kebijakan yang tepat, agar perbuatan mereka tidak menjalar kepada orang lain, setidaknya dilingkungan Kantor Kepolisian dan Sekolah, pungkas Baginda

×
Berita Terbaru Update