Notification

×

Iklan

Iklan

Tambatan Perahu Mengemuka Di-Reses Legislator Sulut, Viktor Mailangkay

Kamis, 04 Agustus 2022 | 16:21 WIB Last Updated 2022-08-04T10:27:56Z

 



MANADOKOMENTAR - 45 anggota DPRD Sulut, sejak senin 1/8 mulai turun lapangan menemui masyarakat didapil masing-masing, dalam Reses yang ke II ditahun 2022, begitupun yang dilakukan  wakil Ketua DPRD Sulut, DR Viktor Johanes Mailangkay SH MH, pada hari kamis pagi 4/8.2022, dalam kegiatan Reses dikelurahan maasing kecamatan Tuminting kota manado.


Dihadapan warga maasing politisi partai Nasdem Viktor Mailangkay menerima berbagai masalah, usulan dan pendapat dari warga dikelurahan maasing, diantaranya Rudi Kofiah, salah seorang warga yang mempertanyakan terkait dranisse disepanjang jalan pongidon depan kelurahan maasing dan juga  mempertanyakan soal tambatan perahu dipinggir pantai maasing yang belum dibuat.


Kata Kofiah, masalah tambatan perahu, yang bersentuhan dengan pekerjaan para nelayan dimaasing untuk mendapat perhatian serius agar dilaksanakan, menurutnya hal tersebut, sangat urgensi dimana tambatan perahu berkaitan erat dengan kebutuhan para nelayan yang ada diseputaran pinggiran pantai maasing, kalau ini dihilangkan sama dengan pekerjaan para nelayan dihambat.


Seiring dengan itu, Junita Dahlan ketua Lingkungan 2 kelurahan maasing mengusulkan perbaikan drainase dan gorong-gorong yang mengenai badan jalan boulevard 2, untuk segera diperbaiki.


Sementara itu, tanggapan Legislator Sulut Viktor Mailangkay yang juga berasal dari daerah pemilihan(dapil) kota Manado ini bertekad untuk terus berjuang semua usulan dan pendapat, meski demikian  dirinya mengatakan walaupun bukan kewenangan, namun dirinya tetap akan  meneruskan hal ini untuk disikapi pemerintah daerah kota Manado.


" Saya sebagai anggota DPRD Sulut, yang merupakan representasi masyarakat kota manado, lebih khusus dikelurahan maasing akan terus menjadi perhatian saya, karena saya dipilih oleh rakyat, untuk itu semua usulan dan pendapat yang disampaikan masyarakat akan saya perjuangkan, di-rapat pembahasan diDPRD Provinsi dan aspirasi tersebut akan diperjuangkan kepemerintah provinsi, semua hal yang berkaitan dengan kewenangannya." terang Mailangkay.


Diapun menyebutkan khusus masalah tambatan perahu akan saya bicarakan nanti bersama walikota Manado Andre Angouw, karena menurutnya ini merupakan kewenangan pemerintah kota Manado.


" Kebetulan besok Jumat 5/8, bertempat dikantor Walikota, ada 8 anggota DPRD Sulut asal Manado, termasuk saya ada pertemuan bersama dengan walikota manado Andrei Angouw, dan wakil walikota bersama OPD terkait, dan disana akan saya teruskan dan bicarakan terkait masalah tambatan perahu yang ada dipinggiran pantai dimaasing, serta sejumlah aspirasi lainnya." tuturnya 


Diketahui pula, menurut Mailangkay sudah menjadi bagian kami sebagai wakil rakyat untuk terus menerima dan memperjuangkan semua kepentingan rakyat.


Ia pun menjelaskan, terkait jabatan sebagai anggota DPRD Sulut, dimana seorang legislator melekat 3 fungsi tugas sebagai DPRD, yakni fungsi Legislasi berkaitan pembentukan  peraturan daerah, fungsi pengawasan, serta budgeting(anggaran).


"Kalau kaitan dengan legislasi, DPRD Sulut telah menghadirkan beberapa peraturan daerah(perda) diantarahnya, peraturan penyediaan sarana bantuan hukum bagi warga miskin, Peraturan terkait bagi penyandang disabilitas, dan peraturan terkait pohon, namun begitu terkait fungsi pengawasan diantarahnya apa yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan pemerintah akan terus diawasi, begitupun juga fungsi anggaran yang akan dilaksanakan pemerintah daerah, bersama-sama DPRD mengatur anggaran APBD untuk pembangunan dan  kemasyarakatan. " jelasnya.


*Jovan*




×
Berita Terbaru Update