MANADO KOMENTAR-Malam ini, Selasa (12/04/2022), Tim penilai Taman Paskah Wilayah Mapanget Satu, selesai melakukan tugas mereka dengan melakukan kunjungan langsung di 11 taman paskah yang ada di 11 Jemaat se-Wilayah Mapanget Satu.
Tim penilai yang dipimpin langsung Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Mapanget Satu Pdt. Theo Tawaris, M.Th.
Sekira Pukul 21.00, Tim penilai tiba di areal Taman Paskah Gmim Musafir Paniki Baru di Kompleks Perumahan Permata Kelabat.
Menurut Ketua Tim Pdt. Theo Tawaris. M.Th, konsep taman paskah yang harus ditampilkan adalah proses Yesus ditangkap, diadili, disiksa, disalibkan sampai bangkit kembali.
”Jadi setiap Jemaat harus mampu merancang sebuah taman paskah yang identik dengan perjalanan Yesus Kristus saat ditngkap, disiksa, disalibkan, mati dan bangkit kembali. Jadi konsep ini yang harus tergambar lewat tampilan taman paskah,”urainya.
Selain itu, tampilan taman paskah, harus mampu dijelaskan oleh jemaat dihadapan tim penilai dan panitia pelaksana.”Secara pribadi saya mengapresiasi taman paskah Gmim Musafir Paniki Baru. Tinggal bagaimana Tim melakukan pengumpulan nilai secara keseluruhan,”tandas Pdt, Theo Tawaris dihadapan Ketua BPMJ Gmim Musafir Paniki Baru Pdt. Cherly Pangauw S.Th dan Pelsus yang hadir.
Sementara itu, Ketua PHRG Gmim Musafir Paniki Baru Berni Worotitjan mengatakan, konsep taman paskah yang ditampilkan sudah maksilmal.
”Konsep taman paskah yang kami bangun tujuannya bukan untuk mencari juara, yang pasti ketika kami mampu membangun sebuah taman paskah bersama seluruh panitia, menjadi kepuasan tersendiri bagi kami, karena yang utama sebenarnya adalah bekerja untuk Tuhan,”tandasnya.
Joppy Senduk
.jpeg)
