Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Bitung, "Booster" Diprioritaskan Untuk Lansia

Jumat, 25 Februari 2022 | 22:56 WIB Last Updated 2022-02-25T14:56:29Z

 


BITUNG KOMENTAR-Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan program vaksinasi di Konteiner Container Freigth Station (CFS) PT Pelindo IV (Persero) Terminal Peti Kemas Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (25/2/2022).

 

Di lokasi ini Presiden melakukan peninjauan dan menyapa para peserta vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) bagi para lansia dan dosis kedua untuk anak-anak.


Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri. 


Selain meninjau, Presiden Jokowi turut menyapa para peserta vaksinasi di 14 kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Utara melalui konferensi video. Dalam dialognya, melalui konferensi video dengan sejumlah perwakilan dari kabupaten/kota yang sekaligus melaporkan capaian vaksinasi di setiap daerahnya. Presiden mengapresiasi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya sudah sangat tinggi.


"Saya sangat senang, sangat bangga bahwa di Sulawesi Utara Kota Bitung ini juga Kota Tomohon vaksinasinya sudah sangat tinggi. Kita harapkan masyarakat semuanya terlindungi setelah melakukan vaksinasi, kalau bisa semua sudah di atas 70 (persen), sudah bagus," ucap Presiden.


Selanjutnya, Presiden pun menginstruksikan setiap daerah untuk memperkuat suntikan vaksin dengan dosis penguat (booster) dan memprioritaskan suntikan vaksin tersebut kepada para lansia.


"Dilanjutkan terus baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga, utamakan kepada lansia," tutur Kepala Negara.


Kepala Negara berharap agar seluruh masyarakat di tanah air dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus serta meringankan gejala apabila terpapar virus korona.


"Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua apalagi yang sudah ketiga, biasanya tanpa gejala dan ringan, ini pengalaman yang sudah ada," katanya.


Dengan adanya program vaksinasi tersebut, Presiden pun berharap angka kasus COVID-19 di tanah air dapat terus terkendali.


"Kita harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira kita harapkan yang terpapar COVID-19 terus bisa kita kurangi dan kita tekan," ucapnya dikutip dari siaran pers sekretariat presiden, Jumat (25/2).




×
Berita Terbaru Update