Notification

×

Iklan

Iklan

Didampingi Wawali RS, Walikota Manado AA Paparkan Sejumlah Program Unggulan Lewat Press Confrance

Rabu, 05 Januari 2022 | 17:30 WIB Last Updated 2022-01-05T15:56:51Z


MANADO KOMENTAR-Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Wawali dr Richard Sualang menjelaskan bahwa dana duka tidak menjadi program unggulan dalam daftar Visi Misi karena penerima dana duka tidak tepat sasaran. Walikota berujar bahwa jika dana duka diberlakukan untuk semua warga kota, maka warga yang mampu juga ikut menerima dana duka.


”Jadi menurut saya dan Pak Wawali yang tepat adalah memberikan jaminan dana kematian kepada pekerja usia rentan. Dan ini sudah berjalan, bahkan sudah ada warga yang menikmati jaminan dana tersebut,”kata Walikota Manado AA, saat menjawab pertanyaan wartawan dalam agenda Presss Confranca bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Rabu (05/01/2022).


Lanjut kata Walikota,  Pemerintah Kota Manado memberikan perhatian khusus kepada kaum Rohaniawan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam pelaksaan program pelayanan rahoni bagi masyarakat.”Insentif bagi kelompok rohaniawan sangat penting untuk biaya operasional dalam melakukan pelayanan. Kita akan bagi dalam dua kategori untuk pemberian insentif yaitu kategori kecil dan besar,”jelasnya. 


Selain itu, Pemerintah kota juga fokus terhadap penambahan lampu-lampu jalan umum untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, baik masyarakat pejalan kaki maupun yang membawah kendaraan.”Lewat Dinas Perkim kita akan fokus untuk penambahan penarangan lampu jalan umum, terlebih khusus di jalan-jalan yang belum memiliki penerangan jalan,”tegas Walikota.


Lalu menyangkut covid-19 yang ditanya Wartawan, Walikota menjelaskan bahwa untuk penanggulangan covid-19 varian baru hanya ada satu cara agar masyarakat tidak terinfeksi yaitu melakukan vaksin lengkap.”Hanya satu cara penanganannya. Lakukan vaksin lengkap dan tetap disiplin terhadap anjuran pemerintah yakni protokol kesehatan, apalagi kota Manado saat ini sudah berada pada level satu PPKM. Jadi masyarakat yang bekerja sudah agak longgar,”ujar Walikota.


Melanjutkan pembangunan infrastruktur terkait pengendalian banjir juga tetap menjadi program penting untuk dilakuikan yaitu memperbaiki drainase serta terus melakukan pengerukan anak sungai.”Kita sudah lihat bersama bahwa di bulan Desember dan Januari saat hujan mengguyur kota Manado hampir tidak ada wilayah yang mengalami banjir. Paling tidak masyarakat bisa tidur nyenyak saat hujan mengguyur kota Manado,”ulasnya.

Turut hadir mendampingi Walikota dan Wakil Walikota dalam konferensi pers itu antara lain,  Sekretaris Kota Manado, Micler C.S. Lakat, Asisten I, Heri Saptono, Kadis Kominfo Erwin Kontu, Ketua Asosiasi Pers Manado (APM), Steven Rondonuwu, pimpinan BKSUA Kota Manado Pdt. Yudi Tunari dan Pdt. Jim Mamarimbing serta beberapa staf khusus Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Joppy Senduk


×
Berita Terbaru Update