MANADO KOMENTAR: PT pelindo manado menaikan tarif masuk dipelabuhan manado, tarif tersebut dari lima ribu menjadi sepuluh ribu rupiah, hal itu dinilai terlalu berat bagi masyarakat terutama warga nusa utara yang masuk kekawasan pelabuhan manado.
Terkait masalah ini anggota DPRD Sulut Sherly Tjanggulung angkat bicara, diera masa pandemi seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat yang mendapat pemutusan hubungan kerja(PHK) ditempat kerja, seharusnya tak ada kenaikan tarif tetapi malah pelindo manado justru menaikan tarif masuk.
"Kenaikan tarif ini justru membebankan masyarakat, apalagi kenaikan dari lima ribu menjadi sepuluh ribu, kasihan masyarakat yang ekonomi pas-pasan dan sering masuk dikawasan pelabuhan, " Ungkap Sherly Tjanggulung kepada awak media usai pelaksanaan rapat dengar pendapat di komisi 3 DPRD Sulut, selasa7/9.2021.
Tjanggulung berharap pemerintah propinsi dapat mengambil kebijakan sehingga tarif ini bisa ditinjau kembali.
"Kenaikan tarif ini membuat warga kesulitan apalagi dimasa pandemi ini banyak pendapatan warga berkurang, dan saya berharap pemerintah daerah sulawesi utara dapat melihat keluhan masyarakat, sehingga tarif dapat dikurangi.
Sementara itu Tjanggulung berjanji dalam jangka waktu dekat kami dikomisi 3 akan mengadakan hearing dengan PT Pelindo manado.
"Dalam hearing nanti bisa titik temu dan solusi bersama antara komisi 3 DPRD Sulut dengan pelindo dan pemerintah provinsi, terkait kenaikan tarif." tegas Tjanggulung politisi partai NasDem.
.jpeg)
