MANADO KOMENTAR-Tata Gereja Tahun 2021 sudah disepakati lewat kegiatan Majelis Sinode Istimewa (SMSI) GMIM 2021 dimana berbagai perubahan disetujui oleh perutusan jemaat.
Kini gilaran GMIM untuk menuju sebuah kegiatan sinodal yaitu pelaksanaan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-81 bulan Maret tahun 2022, guna menentukan para pemimpin GMIM ke-depan.
Meski masih menunggu setahun lagi, namun beberapa nama mulai mencuat dan berpeluang mengisi 13 kursi Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Periode 2022-2027.
Contoh posisi Ketua BPMS yang masih berpeluang diisi oleh Pdt Hein Arina termasuk posisi sekum yang tampaknya masih akan ditempati Pdt Evert Tangel.
Dari 13 jabatan di BPMS, ada satu bidang yang mencuat untuk diisi oleh Pdt. Lucky Rumopa yakni Wakil Ketua Bidang PSDD. Lewat beberapa akun Medsos, sejumlah Pelayan khusus mulai mengunggah foto bersama Lucky Rumopa sebagai satu-satunya calon yang bakal mengisi jabatan tersebut.
Menurut Pnt Alfrits Lontoh, Pdt Lucky Rumopa adalah figur yang tepat untuk dipilih sebagai Wakil Ketua Bidang Penggalangan Sumber Daya dan Dana (PSDD), sebab jika dikaitkan dengan tanggungjawab pelayanan dan sesuai tata gereja, yang paling tepat untuk bidang PSDD akan lebih elok jika dijabat oleh pendeta.
“Kalu bicara mengenai tanggungjawab pelayanan, harusnya jabatan Wakil Ketua Bidang PSDD, diberikan kepada figur Pendeta, sebab disitulah harta kekayaan Gmim. Saya perlu ingatkan bahwa dibidang itu, kita bicara soal sumber daya dan penggalangan dana. Saya optimis, Pendeta Lucky Rumopa mampu menjalankan tugas tersebut,”ujar Lontoh yang juga Kepala Staf Panji Yosua P/KB Sinode Gmim ini.
Kendati begitu kata Lontoh, bukan berarti penatua tidak mampu dalam jabatan itu.”Jadi ada bidang yang harus dijabat oleh pendeta. Dan untuk PSDD sebaiknya dijabat oleh pendeta,”tegasnya.
Joppy Senduk
.jpeg)
