Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Minut Dan BP2MI Manado Sepakati Kerjasama Penempatan Dan Perlindungan PMI

Jumat, 02 April 2021 | 17:34 WIB Last Updated 2021-04-02T09:34:50Z

 


MANADO KOMENTAR- Kamis 1/4, UPT BP2MI Manado, selaku perpanjangan tangan dari BP2MI Pusat mengadakan pertemuan dengan Bupati Minut Joune Ganda. Dalam pertemuan ini Hendra Makalalag, selaku kepala BP2MI Manado mensosialisasi perihal UU.18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia khususnya pada pasal 41,dimana pendidikan dan pelatihan calon pekerja migran Indonesia(CPMI) menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah darah kabupaten dan kota.



Hendra juga menyebutkan bahwa untuk sulawesi utara batu ada dua daerah kabupaten dan Kota yang melaksanakan amanat UU no18 tahun 2017yaitu pemetin5ah daerah kabupaten talaud dan sangihe.



Lebih lanjut Hendra juga menyampaikan usulan kampung pekerja migran Indonesia(PMI) di Minahasa Utara.



"Adanya kampung dapat menjadi ajang untuk memberdayakan, meningkatkan perlindungan dan pelayanan terhadap CPMI, PMI dan keluarga PMI. Selain itu dapat juga betfungsi sebagai pusat edukasi bagi CPMI, serta destinasi wisata di Minahasa Utara seperti Likupang yang sebagaimana kita ketahui telah ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional. Pembentukan kampung PMI pasti akan membawa dampak positip baik bagi PMI maupun bagi pemerintah daerah." Ungkap Hendra.



Ditemui ditempat pertemuan, Joune menyambut baik pertemuan ini dan berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi CPMI asal daerahnya serta membangun kampung PMI.



"Sudah sepatutnya seorang pemimpin melaksanakan kebijakan yang terbaik untuk rakyatnya, dan sesuai apa yang diamanatkan oleh UU no 18 tahun 2017 yang telah disampaikan oleh kepala UPT BP2MI Manado.maka pemda minahasa utara komitmen untuk melaksanakannya," Ujar Ganda.



Terkait anggaran pembiayaan pendidikan dan pelatihan, Joune menyampaikan bahwa kemungkinan dananya akan diambil dari berbagai sumber" kemungkinan akan bersumber dari dana corporate social responsbilty(CSR), dana desa maupun dari anggaran APBD daerah kami akan melihat mana yang terbaik," Kata Joune.



"Yang terpentingnya masyarakat akan terbantu dengan dana ini sehingga mereka yang telah mendapatkan pelatihan akan segera ditempatkan dibeberapa negara yang saat in tengah membutuhkan pekerja seperti Jepang "jelas Ganda.



Sedangkan untuk pembentukan kampung PMI Joune menyebutkan akan menyediakan lahan seluas 2 hektar dan akan mengandeng BP2MI untuk bekerjasama mewujudkan kampung PMI ini." Kampung PMI akan membawa dampak yang positip bagi warga minahasa utara, untuk itu saya akan menyediakan lahan seluas 2 hektar untuk pembangunannya serta akan bermitra dengan BP2MI terkait pelaksanaan teknisnya nanti" Kata Joune.



Sebagai penutup Hendra Makalalag menyebutkan bahwa dari hasil pertemuan hari ini dalam waktu dekat bupati joune akan menandatangani kerjasama dengan BP2MI untuk mewujudkan komitmennya."Bersama dengan pihak pemda minahasa utara, kami akan segera menyusun draf kerjasama yang akan ditandatanganinya." Tutup Hendra. (jo-van)


×
Berita Terbaru Update