Notification

×

Iklan

Iklan

HERWYN MALONDA: BAWASLU TEMUKAN RIBUAN PEMILIH GANDA

Kamis, 24 September 2020 | 10:14 WIB Last Updated 2020-09-24T02:14:16Z

 




MANADOKOMENTAR- Ketua Badan Pengawas Pemilu(BAWASLU)Sulawesi Utara, DR.Herwyn Jefler Malonda, SPd, SH, MPd, mengungkapkan kerawanan pemilu dapat terjadi di setiap tahapan  pilkada, termasuk potensi pelanggaran di setiap tahapan kampanye, seperti pada pemutahiran data, oleh jajaran Bawaslu belum lama ini menemukan ada ribuan pemilih ganda pada daftar pemilih sementara, hal tersebut di Ungkapkan Herwyn Malonda usai pelaksanaan sosialisasi Bawaslu Sulut, pada sejumlah ormas dan LSM, di Hotel Sutan Raja Kabupaten Minahasa Utara, rabu, (23/9.2020).



Kepada sejumlah Wartawan Ketua Bawaslu Sulut, mengatakan,



" potensi kerawanan dapat terjadi di setiap tahapan kampanye, misalnya pada pemutahiran daftar pemilih sementara(DPS), yang masuk ke Bawaslu Sulut, di temukan ada ribuan daftar pemilih ganda seperti nama, alamat,dan NIK, pada daftar pemilih yang keliru, by name, by andres yang bermasalah, selain itu potensi kerawanan juga dapat di lihat pada daerah-daerah perbatasan, misalnya di wilayah antara tikela kabupaten minahasa dan paal4 Manado, yang di nilai dapat terjadi potensi pelanggaran, " tandas, DR. Herwyn Malonda.




Selanjutnya, menurut Herwyn potensi kerawanan dan pelanggaran dapat terjadi jelang Kampanye pemilihan kepala daerah nanti, 




" potensi pelanggaran, bisa saja terjadi jelang Kampanye dan hari H, saat pemungutan suara, karena itu penting tidak melibatkan banyak orang dalam setiap kampanye, hal ini juga situasi masih Pandemi Covid 19, juga menyangkut alat peraga kampanye(APK), dan simbol- simbol pemberian oleh paslon berupah masker, hand sanitizer sarung tangan bisa terjadi ada pelanggaran jika ada kode tanda gambar paslon dan bentuk lainya,    "Jelas Herwyn Malonda.




Sementara itu menurut Herwyn, di harapkan kepada peserta yang hari ini ikut dalam sosialisasi dapat menjabarkan hal-hal terkait materi yang di berikan, kepada internal ormas mereka,





" hal ini juga oleh pihak peserta yang terdiri tokoh masyarakat, akademisi, ormas dan LSM,bisa menjadi agen untuk mensosialisasi ke internal mereka, karena memang dalam pengawasan di lapangan Bawaslu tak dapat melakukan sendiri, harus bisa ada partisipasi pihak masyarakat dan elemen ormas yang bisa membantu demi tercipta pemilukada yang berkualitas, " Kata Herwyn ketua Bawaslu Sulut.



(JO-VAN)







×
Berita Terbaru Update